Liputan6.com, Madrid - Penyerang Juventus Alvaro Morata kembali menjebol gawang mantan klubnya pada leg kedua semi-final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB. Usai mencetak gol ke gawang Madrid, Morata sempat mendapat cemooh dari para suporter tuan rumah saat meninggalkan lapangan untuk digantikan Fernando Llorente.
Morata mengaku merasa kecewa atas ejekan yang dilontarkan penggemar Madrid.
"Situasi yang sulit bagi saya. Saya tidak merayakan, saya hanya melakukan pekerjaan saya, saya adalah pemain Juve dan tidak layak mendapatkan (ejekan) itu," keluh Morata.
"Saya hanya mendedikasikan gol untuk keluarga, pacar, dan fans yang selalu bersama saya," katanya.
Meski kecewa Morata merasa sangat senang dengan kebarhasilannya ini. "Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada fans di stadion dan kami akan memberikan semuanya untuk menang di final," kata Morata kepada Sport Mediaset usai pertandingan.
"Namun sangat sulit, tapi kami bisa melawan Barcelona di Berlin," kata Morata. "Klub ini belum ke Final Liga Champions selama 12 tahun, tapi kami sedang tumbuh dan bermimpi."
Dibuang
Dalam laga itu, gol Morata pada menit 57 membawa Juve bermain imbang 1-1 melawan Madrid setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-23.
Ini merupakan kali kedua Morata menjebol gawang Madrid. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu melakukannya pada leg pertama di Juventus Stadium pada pertengahan pekan lalu. Berkat sumbangan golnya itu, Juve lolos ke final karena unggul agregat gol 3-2.
'Dibuang' Madrid pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Morata tampil gemilang bersama Juventus di musim 2014-15. Striker berusia 22 tahun itu membantu Juve merebut Scudetto Serie A Italia untuk kali keempat secara beruntun. Tak hanya itu, ia juga membawa Juve ke lolos final Coppa Italia dan Liga Champions.
Baca juga:
Gara-gara Morata, Madrid Gagal ke Final
Advertisement