Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle Kabinet Kerja di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan begitu kencang berhembus. Kinerja para Menteri di dalam Kabinet Kerja tengah menjadi sorotan sebagai bahan evaluasi hasil kerja menjelang pertengahan semester pertama tahun 2015 ini.
Menanggapi hal tersebut, pelaku industri telekomunikasi berharap reshuffle tak terjadi di sektor Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang saat ini dinahkodai Rudiantara sebagai Menteri.
Harapan tersebut salah satunya disampaikan oleh Alexander Rusli selaku Presiden Direktur dan CEO Indosat saat berjumpa tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.
Advertisement
"Kalau menurut saya, Pak Rudiantara sudah sangat pas duduk di jabatan Menkominfo. Beliau sangat mengenal kondisi industri telekomunikasi yang ada di Indonesia dan kenal para pemain di dalamnya jadi gak perlu penyesuaian lama-lama," ungkap Alexander.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Alex itu menyatakan, Rudi berpengalaman memangku jabatan petinggi di perusahaan telekomunikasi Tanah Air, yang artinya ia memahami peta industri dan tujuan yang harus dicapai pelaku industri secara gamblang. Berbekal hal tersebut, Alex meyakini, Rudi mampu menelurkan kebijakan-kebijakan yang efisien dan terarah, sesuai dengan kebutuhan industri.
"Pak Rudi paham apa yang harus dilakukan bagi industri jadi buat pemain seperti kami tahu apa yang harus dijalankan supaya seiring tujuan beliau. Kepastian dan arahan yang pasti membantu kami melakukan investasi dan efisiensi sewaktu menjalankan bisnis karena gak perlu ada uang diam karena investasi besar yang tak dimanfaatkan secara optimal," imbuh Alex.
Meski begitu, bila memang nantinya Presiden Jokowi memutuskan menggeser Rudiantara dari jabatan Menkominfo, Alex berharap agar penggantinya kelak adalah orang yang juga memiliki pemahaman terhadap dinamika industri telekomunikasi.
"Kalau memang harus diganti kita harapkan orang yang sangat memahami industri. Tapi harapan saya sih gak usah pakai diganti, industri telekomunikasi sedang goyang begini sangat perlu orang yang tegas dan paham seperti Pak Rudiantara, sebaiknya biarkan beliau kerja dulu," tandas Alex.
(den/dhi)