Liputan6.com, Jakarta - Dua pasang remaja asal Inggris kali ini harus menelan pil pahit atas perbuatan yang telah mereka lakukan. Pasalnya, si pasangan wanita yang bernama Alison (nama samaran) mengirim sejumlah foto selfie panas yang ia ambil hanya untuk dikirim ke pacarnya yang bernama Peter (nama samaran).
Laman Telegraph melaporkan, tindakan Alison tersebut rupanya diketahui pihak berwajib. Akibatnya, mereka berdua harus mengikuti proses penyeledikan pihak berwenang.
Advertisement
Alison yang masih berumur 17 tahun tersebut mengatakan bahwa mereka berdua tidak tahu kegiatan `bertukar` foto selfie tanpa busana merupakan tindakan ilegal dan berbuah sanksi hukum.
"Bagaimana bisa mengirim foto ke pacar sendiri termasuk tindak kriminal?" pungkas Alison. "Saya sudah bukan anak-anak lagi, dan pacar saya pun bukan seorang sex offender." tambahnya.
Pun demikian, Alison tidak dijatuhi hukuman karena masih di bawah umur. Baru sekitar empat bulan lagi bia eranjak ke 18 tahun. Kondisi berbeda dialami sang kekasih, Peter yang sudah berumur 22 tahun. Ia harus menjalani proses lebih lanjut terkait kasus penyalahgunaan foto anak di bawah umur untuk kegiatan seksual, sebagaimana telah ditegaskan oleh dewan perlindungan anak setempat.
Lebih lanjut, Alison dan ibunya harus mengusut kasus ini untuk menolong Peter terhindar dari jeratan hukuman penjara. Alison pun menegaskan bahwa ia sendiri yang memutuskan untuk mengirim foto-foto yang memperlihatkan bagian pribadinya tersebut ke sang pacar.
Sampai sekarang, kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut. Kasus `porn selfie` atau `sexting` memang sudah mewabah ke kalangan remaja, berawal dari kegiatan iseng sampai dengan kegiatan yang akhirnya disalahgunakan oleh para remaja berumur 16-20 tahun tersebut.
(jek/dhi)
