Liputan6.com, Juventus boleh membusungkan dada berhasil melaju ke partai final Liga Champions setelah menyingkirkan kandidat kuat juara, Real Madrid di semifinal dengan agregat 3-2.
Namun, tim besutan Massimiliano Allegri itu tetap harus berpijak bumi menatap partai final di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015 mendatang.
Advertisement
Pasalnya, lawan yang menanti mereka punya sejarah bagus ketika menapaki partai puncak. Barcelona sendiri sudah 7 kali lolos ke final sejak kompetisi ini pertama kali bergulir pada 1955.
Sejak pertama kali menembus final European Cup (sekarang Liga Champions) pada 1961, Barcelona hanya 3 kali tampil sebagai runner-up. Sedangkan, sisanya Raksasa Catalan itu mampu merebut gelar juara.
Barcelona terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions musim 2010-11 setelah mengalahkan Manchester United 3-1 di Wembley.
"Pada prinsipnya kami telah mencapai tujuan yaitu final Liga Champions. Jika Anda menjadi pelatih ini menjadi kebangaan,” katanya. Menurut pelatih asal Spanyol itu, lawan Barcelona di final pastilah tim terbaik.
Sedangkan, partai final seakan menjadi kutukan buat Juventus. Tujuh kali melaju ke partai puncak, tim Kuda Zebra hanya sanggup memetik 2 kemenangan pada 1985 dan 1996. Lima kali ke laga puncak, Juventus hanya menjadi runner-up.
Final Liga Champions musim 2014-15 bakal digelar di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015. Berkaca dari catatan di atas, final tampakanya 'ramah menyapa' Barcelona dibanding Juventus.