Liputan6.com, Jakarta Saat lambung bermasalah, tidak semua makanan boleh dikonsumsi. Cara efektifnya, menghindari makanan yang memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Apa saja? Simak ulasannya, seperti dikutip Health, Jumat (15/5/2015):
1. Cokelat
Advertisement
Kabar buruk bagi Anda pecinta cokelat. Makanan favorit hampir semua orang di dunia ini bisa memicu peningkatan asam lambung, lho. Alasannya, cokelat mengandung kafein dan stimulan lainnya seperti theobromine, tinggi lemak, dan kakao yang menyebabkan asam lambung.
Tapi jangan khawatir, sejumlah penelitian menyebutkan, cokelat hitam masih lebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan cokelat dengan susu tinggi lemak. Tapi kalau kondisi lambung Anda sedang tidak baik, baiknya hindari konsumsi cokelat.
2. Soda
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya akan menyebabkan peningkatan asam lambung. Bahkan minuman diet soda sekalipun bisa memicu refluks asam.
3. Gorengan
Makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia ini juga kerap dikaitkan dengan sakit maag. Bila sudah parah, makanan berlemak tinggi ini bisa menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kondisi asam lambung yang sudah naik ke organ lain seperti kerongkongan.
4. Alkohol
Bir ataupun minuman keras lainnya juga memicu asam lambung.
5. Produk susu tinggi lemak
Semua produk susu tinggi lemak seperti keju dan mentega bisa menyebabkan asam lambung naik. Tipsnya, bila Anda suka mengonsumsi makanan ini, gunakan hanya sebagai penyedap, bukan sebagai bahan utama.
6. Daging tinggi lemak
Konsumsi daging berlemak seperti daging sapi, babi, domba yang lambat dicerna tubuh dapat menyebabkan tingginya asam lambung. Konsumsi potongan daging dan memakannya hanya seminggu sekali.
7. Kafein
Bagi penderita maag, mengonsumsi secangkir kopi atau espresso bisa jadi akan memperparah kondisi asam lambung. Cobalah beralih minum teh kamomil atau teh hijau yang kandungan kafeinnya lebih rendah.
Baca juga
Waspadai Asam Lambung, Dugaan Penyebab Kematian Didi Petet
Tokoh-tokoh Dunia Ini Didiagnosis Miliki Masalah Asam Lambung