Liputan6.com, Seoul - Siapa sangka benda sehari-hari bisa digunakan untuk menjelaskan fisika secara gamblang? Adalah Thomas Kim yang belum lama ini mengulang percobaan fisika listrik yang pernah dilakukan pada abad 18 lalu oleh Benjamin Franklin, ilmuwan sekaligus salah satu pendiri Amerika Serikat dan Presiden ke-6 AS.
Pada percobaan kali ini digunakan bola aluminium yang digantungkan di antara dua buah kaleng aluminium. Bola itu digantung menggunakan benda yang bukan penghantar. Dua kaleng itu kemudian diberi aliran listrik bertegangan sangat tinggi yang diperoleh dari alat listrik pemusnah serangga. Dalam penjelasan videonya, disebutkan bahwa alat pemusnah serangga itu dapat menghasilkan tegangan antara 3.000 dan 4.000 volt.
Advertisement
Setelah semua terpasang, aliran listrik dihasilkan dengan menekan tombol pada raket pemusnah serangga. Bola aluminium itu akan tertarik ke satu kaleng, menyentuhnya, lalu mendapatkan muatan listrik yang sama dengan muatan listrik pada kaleng.
Menurut hukum fisika listrik, dua benda yang bermuatan listrik sama akan saling menolak. Dengan demikian, bola aluminium akan menuju kaleng satu lagi, menyentuhnya, mengambil muatan listrik di kaleng itu, lalu terhempas lagi ke kaleng sebelumnya. Demikian seterusnya hingga bola itu akan bergerak bolak-balik dari satu kaleng ke kaleng lainnya.
Ia baru berhenti bergerak setelah muatan listrik di masing-masing kaleng ditiadakan, misalnya dengan melakukan hubungan singkat antara keduanya. Percikan api muncul ketika dua muatan yang berlawan kutub itu (positif dan negatif) saling bersentuhan.
Penasaran dengan percobaan fisika dari pemuda asal Korea Selatan tersebut? Saksikan dalam video di bawah ini. (Alx/Ans)