Liputan6.com, Jakarta - 2 Hari pasca-evakuasi 5 anak yang telah ditelantarkan kedua orangtuanya di Cluster Nusa Indah, Blok E, Perumahan Citra Grand Cibubur, Jawa Barat, rumah tersebut kini masih dipasangi garis polisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (16/5/2015), masih tampak 2 mobil mewah milik UP. Yang mencolok di salah satu mobil tertempel serangkaian stiker institusi negara, mulai dari Istana Kepresidenan, TNI, Polri, Polisi Militer hingga DPR RI.
Selain itu banyak perilaku aneh dari kedua orangtua si penelantar anak yang diingat tetangganya.
"Dirunut lagi perlakuannya kepada anak, dia nggak care, anaknya di luar tidak dicari, anaknya ada di luar nggak boleh masuk. Gejala-gejala ini mungkin ada pengaruh dari narkoba itu," ucap Ketua RT 03 Blok E, Perumahan Citra Grand Cibubur, Sugeng Pribadi.
Sejauh ini polisi masih menjerat UP (45) dan sang istri NS dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 76 B mengenai penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun, serta denda Rp 100 juta. Hak asuh atas kelima anaknya juga bisa dicabut.
Jumat kemarin rumah di Cluster Nusa Indah, Citra Grand Bekasi kembali digeledah polisi. Awalnya untuk pemeriksaan intensif kasus dugaan penelantaran anak. Fakta baru mengejutkan terkuak ketika ditemukan sejumlah paket sisa narkoba dan alat untuk mengonsumsi narkoba.
Pasangan penelantar anak ini pun mengakui telah lama memakai narkoba. Temuan ini menguatkan perilaku aneh pola pengasuhan dan penelantaran 5 anak kandung mereka. (Mar/Sss)
Penelantar Anak Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara
2 Hari pasca-evakuasi 5 anak yang telah ditelantarkan kedua orangtuanya, kini rumah tersebut masih dipasangi garis polisi.
diperbarui 16 Mei 2015, 14:27 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil-Suswono Hadir, Atribut Partai Pendukung Warnai Lokasi Debat Pilkada Jakarta 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea
Tribute to Chrisye, Perayaan Tahun Baru Penuh Nostalgia di The Westin Surabaya
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Kepolisian Batasi 100 Pendukung Sambut Kedatangan Paslon
Memahami Pensiun dan Panduan Lengkap Persiapan Masa Depan
Strategi Neta untuk Terus Edukasi Konsumen soal Fitur ADAS
Bedol Desa, Ruben Amorim Ajak 5 Staf ke Manchester United
KPU Sosialisasikan Teknis Pemungutan dan Penghitungan ke Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi
Pahami Kode Ini Sebelum Cek Pengumuman SKD CPNS 2024
VIDEO: Menelusuri Sejarah di Sangiran Lewat Festival Jerami Purba
Bersiap Hadapi Krisis di Bumi, Tilik Potensi Green Jobs dan Ekonomi Sirkular di Langkah Membumi Festival 2024
Prilly Latuconsina Bahas Soal Jodoh, Spill Kriteria Pria Idaman yang Masih Belum Hadir dalam Hidupnya