Liputan6.com, Jakarta - Di samping kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengejar para bandar narkoba yang beroperasi di Indonesia. Tercatat sudah 50 jaringan narkoba internasional yang berhasil ditangkap BNN selama 2015.
"Ada 40-50 jaringan di tahun ini. Itu gabungan (internasional dan nasional). Kan nggak ada internasional tanpa kerja sama dengan nasional, nggak bisa masuk," ujar Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).
Anang mengatakan, beberapa kota besar di Indonesia masih menjadi sasaran empuk para bandar narkoba. Kota-kota itu yakni Jakarta, Kalimantan Timur, dan Medan.
"Dari mana-mana. Aksesnya sama, melalui jalur darat, laut, dan udara. Pencegahan ya jalan terus," ucap dia.
Belakangan, kata dia, jaringan narkoba yang berhasil ditangkap memang bukan sembarangan. Barang bukti yang disita pun juga tidak sedikit.
"BNN fokus pada jaringan, makanya yang ditangkep gede-gede," pungkas Anang. (Ndy/Sss)
BNN Bekuk 50 Jaringan Narkoba Internasional Sepanjang 2015
Di samping kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengejar para bandar narkoba yang beroperasi di Indonesia.
diperbarui 16 Mei 2015, 14:34 WIBAnang Iskandar (Liputan6.com/Panji Diksana)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Tahun, Menteri Basuki Telah Bangun 10,2 Juta Rumah
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta: Kalau Panas Mood Jadi Drop
Vinyl Album Terbaru Coldplay Dibuat dari Sampah Plastik di Sungai Cisadane
Cerita Petani Klaster Buah Kelengkeng di Tuban yang Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?