Liputan6.com, Milan - Inter Milan harus takluk 1-2 dari Juventus di Stadion Giuseppe Meazza dalam pertandingan lanjutan Serie A Italia. Pelatih Inter, Roberto Mancini, menilai, kekalahan itu didapat karena timnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang untuk menjadi gol.
Mancini bahkan tak segan berpendapat bahwa pada babak pertama, Nerazzurri seharusnya bisa unggul 3-0 atas Juventus. Selain itu, pelanggaran Nemanja Vidic dan blunder yang dilakukan kiper Samir Handanovic juga berperan dalam hasil pertandingan bertajuk Derby d’Italia tersebut.
Advertisement
Mantan pelatih Manchester City ini juga menilai, Mauro Icardi dan kawan-kawan sesungguhnya tampil bagus. Mancini sadar, situasi ini tidak boleh bertahan lama mengingat Inter harus segera bangkit untuk bisa kembali bersaing di papan atas.
"Kami bermain baik di babak pertama. Gol penyama skor seharusnya tak ada, tapi kami bisa unggul 2-0 atau 3-0," jelas Mancini, seperti dilansir Sky Sport Italia.
"Ketika Anda memiliki banyak kesempatan mencetak gol dan Anda tak bisa memanfaatkannya, Anda harus membayarnya," sambungnya.
Melawan tim sekelas Juventus yang telah mengamankan gelar Scudetto musim ini, Mancini menekankan Inter seharusnya lebih waspada. Mancini yakin, yang dibutuhkan oleh anak-anak asuhannya adalah terus mencetak gol demi menumbuhkan kepercayaan diri.
"Ketika Anda bermain dalam sebuah laga, tidak cukup hanya menjadi lebih baik dari lawan Anda. Anda juga perlu mencetak gol," tegas Mancini.
