Wapres JK Bantu Wujudkan Pembangunan Masjid di London

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengapresiasi keberadaan Indonesia Islamic Centre di negara itu, yang memiliki niat mulia mendirikan masjid.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mei 2015, 08:56 WIB
Wapres JK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, London - Dalam lawatannya ke London, Inggris, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sekaligus mengapresiasi keberadaan Indonesia Islamic Centre (IIC)di negara itu, yang memiliki niat mulia untuk mendirikan masjid di Kerajaan Inggris.

"Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian besar dengan keberadaan IIC di London, dan keinginan untuk mempunyai masjid sendiri," ujar Ketua IIC London Memet P Hasan, Minggu (17/5/2015).

Memet mengatakan, JK yang juga Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) akan membantu mencarikan jalan untuk mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia di Inggris yang untuk bisa memiliki masjid di London.

Bersama pengurus IIC lainnya, Berry Natalegawa serta Ustad Hamin, Memet P Hasan yang mengadakan pertemuan di rumah putri JK, mbak Lisa, memperkenalkan para pengurus IIC London.

"Kami menyampaikan tujuan IIC London sebagai pusat pembelajaran agama Islam, ibadah dan peringatan hari-hari besar Islam khususnya untuk masyarakat muslim Indonesia di London dan sekitarnya," ujar Memet seraya menambahkan bahwa dengan mendirikan suatu Islamic Centre yang memiliki masjid, bisa membangun anak anak dalam kelas belajar, perpustakaan, muslim shop dan kantin Indonesia.

Memet juga menyampaikan, keberadaan IIC London dalam memberikan pengertian kepada masyarakat dan pemerintah Inggris bahwa Islam adalah agama yang damai, menghargai perbedaan nilai-nilai bermasyarakat dan toleransi terhadap agama lain, anti-kekerasan, anti-ektrimisme dan anti-terorisme.

Kepada JK, Memet juga menyampaikan program kerja IIC London yang berada di daerah Colindale, London, dalam menggalang dana untuk mendirikan Masjid IIC London.

Selain itu IIC yang berada di daerah Colindale, London, juga akan merelokasi properti kegiatan mereka.

Nilai properti tersebut mencapai 400 ribu pound sterling. Dengan relokasi, membeli dan merenovasi gedung dibutuhkan dana senilai 1.250.000 pound sterling, sehingga masih dibutuhkan dana 850 ribu pound sterling.

Sebelumnya, IIC London menyampaikan proposalnya kepada Wapres JK dan mengharapkan dapat menyampaikan kepada pihak-pihak terkait di Indonesia. Demi membantu mewujudkan cita-cita IIC-London untuk memiliki suatu Islamic Centre tersebut. (Ant/Tnt/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya