Liputan6.com, Indramayu - Uning, yang mengalami depresi sejak pulang bekerja sebagai tebaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi lebih dari 10 tahun lalu, selalu menutupi wajahnya saat petugas kecamatan dan Puskesmas Kedokan Bunder, Indramayu, Jawa Barat mendatangi tempatnya diasingkan. Sebuah bangunan kosong bekas kandang ayam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (17/5/2015), selain menderita depresi akibat diperlakukan tidak manusiawi dan tidak senonoh oleh majikannya saat bekerja sebagai TKW, fisik wanita yang di masa mudanya menjadi kembang desa ini, terlihat begitu kurus dan terserang penyakit kulit.
Keluarga terpaksa mengurung Uning di bekas kandang ayam, karena kerap mengamuk dan merusak rumah warga. Rencananya Uning akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bogor, Jawa Barat untuk mendapat pengobatan.
"Mungkin sudah terlalu lama di kurung, sekitar 10 sampai 11 tahun. Kebersihannya juga tidak terlalu dijaga. Jadi memang kurang bagus. Kalau saya liat si ibu (Uning) ini tidak mengalami penyakit jiwa saja, tapi mungkin ada penyakit yang lain," kata Aminudin, Dokter Puskesmas Kedokan Bunder.
Uning adalah salah satu dari ribuan pembantu rumah tangga yang menjadi korban penyiksaan majikan saat bekerja di luar negeri. Saat ini pemerintah sudah melarang pengiriman TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ke puluhan negara di kawasan Timur tengah. (Dan/Mut)
Advertisement