Liputan6.com, New Delhi Banyak orangtua memiliki masalah membujuk agar buah hatinya suka. Sudah disembunyikan dalam aneka bentuk yang lucu, tetap saja ia ogah makan sayur. Namun, baru-baru ini ada riset kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Paediatrica yang mengungkap bahwa mengajak anak menanam sayuran bisa membuat mereka gemar memakannya.
"Ini adalah studi kecil yang menunjukkan aktivitas di kebun bisa membantu diet anak," terang pemimpin penelitian dari Cornell University, Amerika Serikat, Brian Wansink seperti dilansir Times of India, Senin (18/5/2015).
Advertisement
Penelitian ini melakukan survei terhadap siswa SMA mengenai perilaku makan buah dan sayur selama tiga hari yang tak berurutan. Saat sayur dan buah disajikan seperti biasa, tidak berdampak adanya peningkatan konsumsi buah dan sayur.
Tapi ketika buah dan sayur dihasilkan oleh mereka, persentase yang mengonsumsi salad bersamaan dengan makanan meningkat dari dua menjadi 10 persen. Paling tidak, para siswa makan dua per tiga porsi saladnya.
"Kami melihat hal ini sebagai salah satu cara yang menjanjikan. Bila ingin meningkatkan asupan sayuran anak, coba libatkan ia dalam proses menanam dan merawat sayuran," terang wakil penulis penelitian ini, Drew Hanks, dari Ohio State University,
Sayuran merupakan sumber serat serta aneka vitamin serta mineral lain yang dibutuhkan tubuh manusia. (Baca: Ini Alasannya Kita Perlu Sayur dan Buah Tiap Hari)