Paus: Presiden Palestina Seorang Malaikat Perdamaian

Vatikan beberapa waktu lalu juga telah mensepakati perjanjian di mana mereka mengakui status gereja katolik di Palestina.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 17 Mei 2015, 16:34 WIB
Vatikan beberapa waktu lalu juga telah mensepakati perjanjian di mana mereka mengakui status gereja katolik di Palestina.

Liputan6.com, Vatikan Paus Fransiskus menerima sebuah lawatan istimewa di Vatikan. Kunjungan tersebut datang dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Pertemuan itu ternyata sangat berkesan bagi Pemimpin Umat Katolik dunia ini. Dia bahkan memberi julukan tersendiri bagi Abbas.

"Dia (Abbas) adalah seorang malaikat perdamaian," kata Paus Fransiskus, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/5/2015).

Dari keterangan Otoritas Vatikan, pertemuan antara Abbas dan Paus Fransiskus berlangsung selama 20 menit. Dalam pertemuan tersebut sejumlah masalah penting dibahas.

Salah satunya mengenai proses damai Israel dan Palestina. Paus berharap agar perundingan itu bisa segera berlanjut dan tak lagi menemui jalan buntu.

Selain melaksanakan pertemuan bilateral dengan Paus, kedatangan Abbas ke Vatikan juga dalam rangkan menyaksikan proses pentahbisan dua orang Palestina menjadi seorang Santo. Proses ini dikenal secara luas sebagai upacara kanonisasi.

Sementara itu, Vatikan beberapa waktu lalu juga telah mensepakati perjanjian di mana mereka mengakui status gereja katolik di Palestina. Persetujuan itu secara tidak langsung dapat diartikan adalah sebuah bentuk pengakuan Vatikan terhadap Negara Palestina. (Ger/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya