Liputan6.com, Boca Juniors terkena getah atas ulah brutal fansnya. Tim asal Argentina itu dicoret dari ajang Copa Libertadores sekaligus didenda konfederasi sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebesar USD 200 ribu (Rp 2,6 miliar).
CONMEBOL juga melarang Boca bermain di empat laga kandang dan tandang tanpa penonton di kompetisi antarbenua.
Advertisement
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa itu juga cocok buat Boca. CONMEBOL juga memberikan kemenangan 3-0 pada seteru abadi, River Plate sekaligus memastikan mereka lolos ke perempat final.
River melaju ke 8 besar dengan agregat 4-0 setelah di leg 1, Los Millonarios, julukan River, memetik kemenangan tipis 1-0 di leg pertama.
Hukuman berlapis untuk raksasa Argentina itu bermula ketika duel bertajuk Super Clasico Boca vs River Plate ricuh ketika jeda di leg 2 babak 16 besar.
Kedudukan ketika itu masih imbang tanpa gol dalam laga di kandang Boca, Bombonera Stadium, Kamis tengah pekan lalu.
Sewaktu memasuki lorong buatan menuju ruang ganti, pemain River dibuat lari kocar-kocar keluar dari lorong setelah diserang fans Boca dengan zat yang mudah terbakar.
Dilaporkan dari Sport Review, empat pemain River mengalami luka bakar. Suporter Boca diketahui berhasil membobol lorong buatan untuk mengintimidasi pemain River.
Atas sanksi berat yang dijatuhkan untuk Boca, Presiden Boca, Daniel Angelici bakal mengajukan banding. "Dengan keputusan dan kekerasan itu, kami seperti tersandera," ujar Angelici.