Liputan6.com, Jakarta Sempat divonis menderita kanker getah bening, artis Ria Irawan mengaku sudah sembuh. Kanker getah bening stadium 3 memang sempat menggerogoti tubuhnya. Sampai akhirnya, Ria melakukan penyembuhan dan kemoterapi di rumah sakit di Indonesia.
Setelah bertahun-tahun berjibaku, sel-sel kanker yang serang tubuhnya mulai menurun. Bahkan tak terasa, bintang film Arisan 2 ini juga hampir menuntaskan satu sesi kemoterapi.
Advertisement
Namun sebelum kemoterapi berakhir, Ria meminta izin dokter onkologi yang menanganinya, untuk melakukan periksa darah tumor marking atau biasa disebut pemeriksaan CA 125.
Pemeriksaan CA 125 adalah pemeriksaan tambahan yang semestinya dilakukan setelah satu season kemoterapi tuntas. Tujuannya, memantau kondisi tubuh dari dalam dan memastikan tidak ada lagi sel tumor atau kanker tersisa.
"Saya hanya ingin tahu saja. Ternyata hasil pemeriksaan darah CA 125 itu menggembirakan. Hasilnya bersih. Nol. Bagus,“ ungkap Ria ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bila memang hasilnya bagus, berarti tubuh pelantun tembang Hatiku Bagai Tertusuk Duri ini bisa dikatakan sehat. Namun dirinya masih harus selesaikan satu sesi perawatan, yang terdiri dari enam kali kemoterapi. Yang keenam akan dijalani di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pada 20 Mei mendatang.
Kendati kondisi kesehatannya telah membaik, namun tetap ada berbagai hal yang mengganjal di hatinya.
"Saya menjalani 25 kali radiasi dari luar. Bagian tubuh yang diradiasi itu dari pusar ke bawah. Sebenarnya, saya mesti menjalani tiga kali radiasi dari dalam. Alatnya dimasukkan lewat (maaf) anus untuk mencari titik-titik radiasi di dalam tubuh. Saya tidak siap. Saya tidak bisa menjalani metode itu," pungkas Ria Irawan.