Kapolri: Jika 20 Mei Ada Demo, Semoga Tidak Melanggar Hukum

"Informasi itu bisa berkembang dan bisa juga tidak. Bagaimanapun juga harus kita sikapi dan antisipasi," kata Badrodin.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Mei 2015, 16:12 WIB
Jokowi lantik Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. (setkab.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi besar-besaran dikabarkan akan terjadi pada 20 Mei 2015. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan, Polri akan melakukan antisipasi semaksimal mungkin menghadapi demo tersebut.

"Pertama, kita lakukan antisipasi semaksimal mungkin. Kita persiapkan, kita komunikasikan. Mudah-mudahan kalau terjadi demo, tidak sampai terjadi tindakan-tindakan yang melanggar hukum," kata Badrodin di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Badrodin mengatakan, hingga saat ini belum ada izin demo yang diterima pihak Mabes Polri. Namun, dia akan mengecek bila memang ada demo-demo di daerah. "Tapi nanti saya cek ke Polda-polda," kata dia.

Dia mengatakan, jumlah personel polisi yang akan diturunkan untuk mengamankan demo sangat tergantung dari informasi jumlah demonstran yang akan turun ke lapangan.

Badrodin menjelaskan, apakah demo besar-besaran 20 Mei sekadar rumor atau betul-betul terjadi bergantung informasi yang berkembang di lapangan.

"Informasi itu bisa berkembang dan bisa juga tidak. Bagaimanapun juga harus kita sikapi dan antisipasi, jangan sampai terjadi suatu tindakan yang merugikan masyarakat luas," ujar Badrodin Haiti. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya