Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN Desy Ratnasari (kedua kanan) dan pemerhati anak, Seto Mulyadi (kiri) seusai diskusi "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi saat menghadiri diskusi bertema "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
dr Riza dari Rehabilitasi BNN (tengah) didampingi Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi saat menjadi pembicara dalam diskusi "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN Desy Ratnasari saat menghadiri diskusi bertema "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi (kiri), berbincang dengan Anggota Komisi VIII DPR RI dari F-PAN, Desy Ratnasari disela diskusi "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan saat diskusi bertema "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan berjabat tangan dengan pemerhati anak, Seto Mulyadi (tengah) seusai diskusi "Kasus Penelantaran Anak atau KDRT" di Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)