20-5-1965: Maut di Landasan Udara Kairo

Lalu tiba-tiba, boom....! Pesawat tersebut 'mencium' landasan dengan keras, sampai terdengar bunyi dentuman kuat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Mei 2015, 06:00 WIB
Pesawat Pakistan International Airlines B720-040B. (Wikipedia)

Liputan6.com, Kairo - Malam itu, 20 Mei 1964, kejadian nahas menimpa pesawat Pakistan International Airlines Boeing 720-040B. Maut rupanya tengah mengintai burung besi yang hendak mendarat di International Airport Cairo (CAI), Kairo, Mesir.

Penerbangan PK705 dalam penerbangan perdana dari Karachi, Pakistan ke London, Inggris dengan transit di Dhahran, Arab Saudi, Kairo, Mesir dan Jenewa, Swiss.

Penerbangan ini berangkat setelah transit di Dhahran pukul 21.22 UTC menuju Kairo. Perjalanan udara itu lancar hingga pukul 23.40 UTC, dalam kondisi siap mendarat di landasan pacu 34. Pada pukul 23.45, kru pun melapor siap mendarat.

Lalu tiba-tiba, boom....! Pesawat tersebut 'mencium' landasan dengan keras, sampai terdengar bunyi dentuman kuat.

"Pesawat tidak mempertahankan ketinggian yang memadai untuk menyesuaikan diri dengan sirkuit di landasan, dan terus terbang turun sambil menghubungi operator," tulis Aviation Savety.

"Pesawat tersebut mendarat malam hari. Berada terlalu dekat dengan landasan udara, sehingga pesawat menghantam landasan," demikian diberitakan History Channel.

Pesawat penumpang itu menghantam landasan, miring ke sisi kiri, bagian bawah terangkat 20 derajat. 13 Awak dan 108 penumpang tewas. 6 Penumpang dilaporkan selamat.

Kecelakaan Boeing 720 tahun 1965 ini adalah salah satu yang terburuk. Sebelumnya sudah ada 8 kecelakaan yang menewaskan 30 orang per kejadian.

Peristiwa tragis lain juga terjadi di tanggal yang sama pada 2014, kala itu 2 pemboman melanda Jos, Nigeria. Lebih dari 118 orang tewas.

Sedangkan pada 20 Mei 2012, gempa 6 skala Richter mengguncang Italia utara. 27 Orang tewas dan 50 lainnya dilaporkan luka-luka. (Tnt/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya