Pembangunan Kilang Bontang Ditargetkan Selesai 4 Tahun

Pembangunan tiga kilang minyak dilakukan di Indonesia bagian barat dan timur.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Mei 2015, 19:52 WIB
(Foto: presstv.ir)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) sedang merancang pembangunan tiga fasilitas pengelolahan minyak mentah (kilang). Pembangunan kilang baru tersebut dapat meningkatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Pengelolahan Pertamina Rachmad Herdadi mengatakan, pembangunan tiga kilang dilakukan di Indonesia bagian barat dan satu di Indonesia timur.

"Kedua kita bangun New Grash Root Refinery bangun baru. Ini ada tiga kilang ada di Indonesia timur dan barat," kata Rachmad, di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Rachmad mengungkapkan, untuk wilayah Indonesia Timur, Pertamina sudah memiliki lahan di Bontang, Kalimantan Timur. Sedangkan di Indonesia barat ia masih merahasiakan untuk menghindari spekulan tanah.

"Bontang sudah disetujui Pemerintah, dari delapan train maka empat dioperasikan separuh, sehingga tanah tidak perlu pembebasan," tutur Rachmad.

Pengadaan lahan sudah pasti untuk kilang minyak akan mempercepat penyelesaian pembangunan. Untuk waktu normal pembangunan kilang memakan waktu 7 tahun. Rachmad yakin bisa lebih cepat menjadi 4 tahun.

"Yang dibangun kilang saja dengan pola seperti ini biaya lebih hemat, waktunya kami perkirakan 4 tahun," kata Rachmad.

Ia menambahkan, untuk kawasan Indonesia barat studinya sudah matang dan sudah jelas tempatnya. Agar cepat selesai, Pertamina meminta dukungan pemerintah untuk percepatan pembangunan kilang tersebut.

"Kami diskusi ketat dengan Menko perekonomian, Menteri Keuangan, BUMN, ESDM, Bappenas, Pertamina minta dukungan perlindungan yang kuat sehingga pembangunan kilang bisa diselesaikan pada 2019," ujar Rachmad. (Pew/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya