Liputan6.com, Solo - WaliKota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa dirinya tidak mundur dari Tim Transisi PSSI bentukan Menpora Imam Nahrawi. Hanya saja mantan anggota komite normalisasi PSSI itu menyatakan masih menunggu surat resmi penujukannya sebagai tim yang menjembatani konflik antara Menpora dengan PSSI.
"Kalau saya mundur itu alasannya apa, wong ditunjuk saja melalui telepon. Saya mau mengundurkan diri terus menggunakan surat apa, kan surat resmi penunjukaannya belum ada," kata dia saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Senin malam (18/5/2015).
Dengan demikian, ia pun meminta supaya Menpora segera mengirimkan surat sebagai legalitas atas penunjukannya sebagai anggota tim transisi. Bahkan, saat pertemuan pertama yang digelar beberapa HARI lalu, dirinya hanya dikabarin melalui pesan singkat SMS, bukan melalui surat resmi.
"Kalau legalitas belum ada kan saya khawatir kalau nanti dipoyoki (diejek) orang, wong saya juga mempunyai tugas sebagai walikota yang harus melayani rakyat. Jadi ya harusnya tetap ada surat resmi untuk legalitas tugas itu, biar bisa dipertangggungjawabkan," tegas dia.
Meski tidak menyatakan mundur dari anggota tim transisi, walikota yang akrab disapa Rudy itu memberi sinyal akan mundur jika nantinya tugas dari tim tersebut mengambil alih tugas PSSI.
"Saya mau lihat SK penugasan tim transisi dulu seperti apa. Kalau tugas pokoknya mengambil alih PSSI, ya jelas saya tidak mau. Dan pastinya saya akan mengundurkan diri dari tim transisi," ucapnya.
Baca Juga:
Advertisement
Mancini: Kualitas Juve dan Inter Beda Tipis