Liputan6.com, London - Real Madrid gagal total pada musim ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus mengakhiri musim 2014-15 tanpa meraih gelar.
Pelatih Carlo Ancelotti menjadi orang yang paling disalahkan. Bahkan, media-media di Spanyol santer memberitakan, Don Carlo --sapaan Ancelotti-- bakal dipecat oleh manajemen Los Blancos.
Kandidat terkuat untuk menggantikan ahli susun formasi berkebangsaan Italia itu adalah Jose Mourinho yang musim ini sukses mempersembahkan dua gelar untuk Chelsea, yakni Liga Premier Inggris dan Capital One Cup.
Advertisement
Rumor itu sangat kuat karena Mourinho pernah menahkodai Los Blancos pada tahun 2010 hingga 2013. Mendengar kabar tersebut, pria asal Portugal tersebut langsung memberikan jawaban.
"Saat berada di Spanyol, saya tidak menikmatinya karena memenangkan sebuah gelar dengan mencetak rekor di Spanyol. Saya meraih 100 poin dan 121 gol," Mourinho mengatakan seperti diberitakan Inside Spanish Football.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Mourinho mengaku ogah balik ke Spanyol karena dirinya merasa tidak punya banyak saingan di La Liga. Pria berusia 52 tahun tersebut lebih memilih berkompetisi di Liga Premier Inggris karena mendapat banyak tantangan.
"Di Spanyol, kami seperti hanya bermain sebanyak tiga atau empat pertandingan sepanjang musim," kicau pria yang juga pernah melatih Inter Milan dan Porto tersebut.
Selama bersama Real Madrid, Mourinho meraih 128 kemenangan dari 178 penampilan. Persentase kemenangan Madrid di bawah asuhan Mourinho sebesar 71,91 persen.
Baca juga:
QNB League Dihentikan, Persija Putus Kontrak Seluruh Pemain
5 Pemain Kunci Barcelona di La Liga, Selain Trio MSN
Bukan John Terry Atau Kompany, Inilah Bek Terbaik Liga Inggris
Advertisement