Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) mencatatkan penjualan emas mencapai 3.792 kilogram (kg) dengan nilai Rp 1,94 triliun di dengan kuartal I 2015.
Direktur Utama PT Antam Tedy Badrujaman mengatakan, angka penjualan ini mencapai 38 persen dari target penjualan 2015 sebesar 9.963 kg. Komoditas emas menjadi kontributor terbesar total penjualan di kuartal pertama, yakni sebesar 68 persen.
"Kontribusi penjualan emas mencapai 68 persen senilai Rp 1,94 triliun," kata Tedy saat membuka Butik Emas Logam Mulia Sarinah, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Adapun produksi emas Antam pada kuartal I 2015 mencapai 541 kg. Angka produksi tersebut naik 6 persen dibanding kuartal I 2014. Sedangkan penjualan emas kuartal 2015 mencapai 3.792 kg atau naik 63 persen dibanding kuartal I 2015.
Kenaikan produksi emas ini dikatakan seiring dengan peningkatan produksi tambang emas di Pongkor.
Sampai kuartal I 2015, nilai penjualan bersih tak diaudit Antam mencapai Rp 2,87 trilian, naik 25 persen dibanding kuartal I 2014. "Hal tersebut didukung oleh peningkatan penjualan emas kuartal I 2015," pungkasnya.
Salah satu upaya menggenjot penjualan emasnya, Antam menambah satu gerai Butik Emas Logam Mulia (BELM) di Jakarta, yang diresmikan pada Selasa (19/5/2015) ini.
Advertisement
Butik emas yang dibuka tepatnya berlokasi di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Pembukaan butik baru tersebut bertujuan untuk mengurai antrean masyarakat yang ingin membeli emas di Butik Logam Mulia Pulogadung, Jakarta Timur dan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, Butik Emas Logam Mulia Sarinah Jakarta berlokasi di Gedung Sarinah lantai 2 Jalan MH Tahmrin No. 11 Jakarta Pusat. (Pew/Nrm)