Liputan6.com, Jakarta - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait evaluasi publik terhadap kinerja institusi demokasi. Ada beberapa temuan menarik dari hasil survei yang diselenggarakan pada 23-31 Maret 2015 ini.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, dari hasil survei ditemukan bahwa mayoritas publik setuju bahwa demokrasi adalah sistem terbaik di Indonesia. Sebanyak 67,9% responden setuju, dan 15,8% tidak setuju, sedangkan 16,3% sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Publik setuju dengan sistem demokrasi di Indonesia. Menurut mereka, demokrasi bisa membuat masyarakat bebas berekspresi dan berpendapat," ujar Hanta dalam temuan survei 'Refleksi Perjalanan 17 Tahun Reformasi; Evaluasi Publik terhadap Kinerja Institusi Demokrasi' di Gran Sahid, Jakarta, Selasa (19/15/2015).
Terkait kinerja institusi demokrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga yang dinilai publik bekerja paling baik. Tingkat kepuasan responden terhadap kinerja lembaga antirasuah ini mencapai 69,4%. Tingkat kepuasan publik selanjutnya terhadap kinerja institusi demokrasi adalah TNI sebesar 67,9%.
"Peringkat tertinggi kepuasan kinerja institusi demokrasi berada pada lembaga KPK sebesar 69,4%, disusul TNI 67,9%, KPU 44,8%, dan Lembaga Kepresidenan 42,7%," lanjut dia.
Sementara tingkat tertinggi ketidakpuasan publik terhadap kinerja institusi demokrasi berada pada lembaga legislatif. "DPR mendapat respons tidak puas sebanyak 66,5%, disusul partai politik 63,5%, dan Polri sebesar 55,9%."
Melihat data tersebut, Hanta mengatakan tingginya dukungan publik terhadap sistem demokrasi bisa berimplikasi pada 2 hal, yakni peluang dan ancaman. Demokrasi menjadi peluang semakin terkonsolidasi dan mensejahterakan publik jika diikuti pembenahan institusinya. Sebaliknya bisa menjadi ancaman jika tidak dibarengi dengan pembenahan institusi demokrasi.
"Ancaman tersebut bisa berupa menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap demokrasi. Bahkan akan sangat berbahaya jika publik tidak percaya lagi dengan sistem demokrasi mampu mengelola masyarakat lebih baik," demikian Hanta.
Survei nasional yang dilakukan Poltracking Indonesia ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Ali/Mut)
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan KPK Tertinggi, DPR Terendah
Hasil survei ditemukan bahwa mayoritas publik setuju bahwa demokrasi adalah sistem terbaik di Indonesia.
diperbarui 19 Mei 2015, 17:49 WIBKomunitas Saya Perempuan Antikorupsi! (SPAK) memasang banner raksasa bertuliskan "Saya Perempuan Anti Korupsi" di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4/2015). Pemasangan banner tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Ceker Mercon untuk Jualan, Laris dan Menguntungkan
Cara Merebus Daun Binahong untuk Kolesterol, Simak Langkah Mudahnya
Layani 156.490 Pengguna saat Tahun Baru 2025, Penumpang LRT Jabodebek Naik 132 Persen
Resep Apem Kukus Tepung Beras: Kue Tradisional Lezat dan Mudah Dibuat
Jadi Sorotan, Ini 5 Potret Keakraban Anies dan Ahok di Balai Kota Jakarta
Resep Krecek: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Tradisional yang Lezat
Apakah Teman di Dunia Bisa Memberi Syafa'at di Akhirat? Buya Yahya Ungkap Hal Ini
Kronologi Turis Singapura Jadi Korban Pelecehan di Jalan Braga Bandung Saat Malam Tahun Baru
Resep Ayam Kremes Gurih dan Renyah: Panduan Lengkap Mudah Dibuat
Potret Terbaru Evan Dimas dan Istri yang Jarang Tersorot, Romantis dan Harmonis
Resep Pisang Kembung: Camilan Viral yang Lezat dan Mudah Dibuat
Hampir Dipecat Imbas Kasus Sambo, AKBP Chuck Putranto Kini Naik Jabatan