Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise menerangkan program kerja kementerian yang dipimpinnya dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Ada program jangka pendek dan program jangka panjang.
Dalam program jangka dekatnya, Menteri Yohana menuturkan akan meningkatkan peran perempuan di berbagai sektor, terutama sektor perekonomian yang menjadi bagian dari fokus pembangunan.
Advertisement
"Dalam jangka dekat kita sesuaikan dengan kegiatan kita pada 2015. Bagaimana meningkatkan peran perempuan di sektor pembangunan. Yaitu meningkatkan ekonomi kreatif dan industri rumahan," kata Menteri Yohana saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).
Bahkan Menteri Yohana berharap perempuan dapat mengambil bagian lebih dalam posisi dan jabatan pemerintahan. Dia berharap makin banyak perempuan ambil andil di legislatif untuk menyuarakan isu perempuan dan anak.
"Kita juga tengah mempersiapkan agar perempuan kita makin banyak di legislatif. Itu bagian tugas kami. Semakin banyak, itu akan menjawab persoalan perempuan dan anak," tambah dia.
Menteri asal Manokwari, Papua itu juga menambahkan, dalam jangka panjang, dirinya mendorong kesetaraan gender terjadi di institusi dalam masalah kuota. Dia berharap yang selama ini hanya 30 persen dapat meningkat menjadi 50 persen perempuan di kursi pemerintahan.
"Selama ini kan 30-70 kan, bahkan sampai saat ini juga sepertinya belum mencapai 30 persen. Dan sebentar lagi Indonesia akan menuju kesetaraan gender pada 2030. Saya berharap dapat menjadi fifty-fifty," ucap Yohana. (Sss)