Apa Dampak Beras Palsu bagi Kesehatan?

Jika benar beras tersebut mengandung plastik, maka orang yang memakannya berisiko kanker.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Mei 2015, 08:00 WIB
Ilustrasi beras plastik. (The New Paper/ Strait Times)

Liputan6.com, Jakarta Dua hari lalu, masyarakat dikejutkan dengan penemuan beras palsu yang diduga mengandung plastik. Lantas apakah dampak beras ini bagi kesehatan?

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Cipto Mangunkusumo Inge Permadi mengatakan, jika benar beras palsu tersebut mengandung plastik, maka orang yang memakannya berisiko kanker.

"Plastik adalah salah satu benda asing yang berbahaya untuk dikonsumsi. Bila benda itu masuk ke dalam saluran cerna dan mengendap di saluran pencernaan, maka benda ini bisa memicu kelainan atau perubahan sel yang lama kelamaan bisa memicu kanker," kata Inge di sela-sela acara `Jakarta Health Week` yang diselenggarakan di Senayan City, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Sebelumnya, beras palsu yang diduga mengandung plastik ini pertamakali ditemukan Dewi Septiani (29), pedagang nasi uduk dan bubur ayam di Perumahan Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya