Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono marah, Menteri Energi Sumber Daya Minral (ESDM) Sudirman Said kembali melontarkan pernyataan yang menyinggung kebijakan sektor minyak dan gas (migas) pada masa pemerintahan terdahulu saat berpidato dalam dalam acara The 39Th IPA Convention & Exhibition.
Dalam pidatonya, Sudirman mengatakan bahwa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kerja Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memanggil 15 kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang tidak patuh. "SKK Migas manggil 15 KKKS yang tak lapor. Tapi dipanggil tak datang jadi kami iklankan di media massa," katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Sudirman menambahkan, Ketegasan pejabat SKK Migas saat ini untuk menindak KKKS yang tak patuh pada regulator tidak dilakukan pada pemerintah di masa lalu. Ia pun mengingatkan kepada semua pihak agar tidak marah dengan sindiran tersebut "Ini jangan marah ya. Jadi memang tidak dilakukan di masa lalu," ungkapnya.
Sudirman yakin, ketegasan regulator dalam menindak KKKS yang tak patuh ini mendapat dukungan dari KKKS yang bekerja dengan baik, sesuai aturan yang berlaku. "Jadi yang perform menyambut baik, keputusan ke depan harus diwarnai pertimbangan nasional," pungkasnya.
Sebelumnya, SBY angkat bicara soal tuduhan yang dilontarkan Menteri ESDM, Sudirman Said, soal pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) di media massa.
SBY mengaku terkejut dengan pernyataan Sudirman yang menyebut pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja mantan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Saya amat terkejut dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyerang dan mendiskreditkan saya, ketika menjadi Presiden dulu," kata SBY dalam akun twitter-nya @SBYudhoyono.
SBY meminta Sudirman melakukan klarifikasi hal tersebut. Sebab, menurut dia, saat dirinya masih menjadi presiden, penyimpangan apa pun diberantas.
Bahkan, SBY telah membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang hakikatnya memberantas kejahatan dan penyimpangan apa pun.
Terkait isu Petral, Dia juga menegaskan tidak pernah menerima usulan soal pembubaran anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. "Saya tertib dalam manajemen pemerintahan. Isu serius seperti mafia migas, pasti saya respons. Tidak mungkin berhenti di meja saya," terangnya.
SBY bahkan telah memanggil dan berdiskusi dengan mantan Wapres Boediono dan lima mantan menteri terkait apakah memang pernah ada usulan pembubaran Petral. Semua menjawab tidak pernah ada. Termasuk tidak pernah ada tiga surat yang katanya pernah dilayangkan oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan.
"Berita ini saya pandang sudah termasuk fitnah dan pencemaran nama baik. Saya menunggu klarifikasi dari pihak-pihak yang menyebarkan. Mungkin tidak mudah menghadapi yang tengah berkuasa sekarang ini. Tetapi, kebenaran adalah power yang masih saya miliki," ungkapnya. (Pew/Gdn)
Tak Kapok, Sudirman Said Kembali Sindir SBY
SKK Migas telah memanggil 15 kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang tidak patuh.
diperbarui 20 Mei 2015, 13:07 WIBMenteri ESDM Sudirman Said
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel dan Hizbullah Siap Lakukan Genjatan Senjata, Keputusan Penting agar Tak Ada Lagi Korban Jiwa
PDIP: Polisi Katanya Mau Panggil Budi Arie, Mana?
Kate Middleton Dikonfirmasi Dampingi Raja Charles III dan Pangeran William Sambut Emir Qatar di Istana Buckingham
Masih Punya Utang hingga Proposal Investasi Ditolak, Apple Belum Bisa Jualan iPhone 16 di Indonesia
TCL Luncurkan AC AI Inverter, Punya Kemampuan Hemat Daya Hingga 70 Persen
Habib Novel Beberkan 2 Cara Usaha dan Kerja Berkah, Baca Ini Tiap Masuk Toko atau Kantor
ROXtheNATION Gandeng Tiga Gitaris Rock Legendaris dari Dua Benua di Satu Panggung, Ada Eet Sjahranie EdanE
Cara Bikin Nugget Ayam Lezat dan Praktis untuk Camilan Keluarga
Tips Agar Melahirkan Normal Setelah Caesar: Panduan Lengkap
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Judi Online yang Sempat Dikira Keponakan Megawati
Cara Bikin Perkedel Kentang: Resep Lengkap dan Tips Menarik
Tanggal 26 November Memperingati Hari Apa? 6 Perayaan dalam Sehari, Hari Kue Internasional hingga HUT Seskoal