Dokter Kecantikan Gadungan Pasang Tarif Rp 6 Juta

Dokter kecantikan gadungan ini mengaku menjalankan aksinya selama 3 tahun

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 20 Mei 2015, 18:29 WIB
Sigi

Liputan6.com, Jakarta - Ulah Juli S sebagai dokter kecantikan gadungan terhenti. Unit Kriminal Khusus Polres Jakarta Selatan meringkusnya di tempat praktiknya yang bermodal toilet di salah satu mal di Jakarta Pusat.

Kanit Krimsus Polres Jakarta Selatan AKP Riki Yariandi mengatakan, tarif dokter kecantikan gadungan itu sebesar Rp 6 juta. Informasi tersebut berasal dari salah satu korban yang menjadi pasien Juli S.

"Caranya itu disuntik. Kalau mau disuntik itu harus bayar Rp 6 juta. Hasilnya ya seperti pasien ungkapkan kepada kami, wajahnya bengkak-bengkak," tutur Riki di Polres Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).

Riki mengungkapkan, penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan dari keterangan korban atau pasien yang melaporkan kepada polisi. Wajahnya bengkak-bengkak setelah perawatan dengan Juli S, si dokter gadungan. Setelah ditangkap, dokter gadungan ini mengaku menjalankan aksinya selama 3 tahun.

"Sudah 3 tahun menurut keterangannya. Sejak 2012 dia sudah beroperasi. Ngekosnya di daerah Kuningan Setiabudi. Tapi praktiknya di toilet mal," kata dia.

Berdasarkan pengakuan si dokter gadungan kepada polisi, dia tidak mengetahui seputar dunia kecantikan. Dia juga tidak memahami senyawa kimia silikon yang disuntikan ke pasiennya.

"Cuma lulusan SMA, ngakunya dokter. Praktiknya saja keliling mal di Jakarta dan menggunakan toilet untuk pengerjaan. Makanya masyarakat jangan mudah percaya atau terpengaruh dengan dokter gadungan seperti ini," ujar Riki. (Mvi/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya