Liputan6.com, Pamukkale - Berbeda dengan pada umumnya, kura-kura ini memiliki paruh tak biasa yang terbuat dari titanium. Hal itu terjadi setelah hewan itu mengalami kecelakaan.
Kura-kura malang itu kehilangan paruhnya akibat tersambar baling-baling kapal. Ia ditemukan mengambang di permukaan laut Turki.
Advertisement
Para peneliti dari Dalyan Iztuzu Pamukkale University (PAU) di Turki kemudian menolong hewan berbobot 45 kilogram tersebut. Mereka lalu memberi makan si kura-kura hingga kondisinya stabil.
Adalah perusahaan Turki, BTech yang kemudian menggunakan teknologi pencetakan 3 dimensi (3D), untuk memasangkan paruh berbahan titanium itu pada si kura-kura.
Bersama dengan para peneliti, mereka menciptakan paruh khusus untuk menggantikan bagian paruh, rahang atas, dan rahang bawah si kura-kura.
Langkah ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, teknologi pencetakan 3D pada hewan sudah dilakukan tahun lalu.
Seorang anak kelas 5 kala itu mencetak kaki palsu untuk kura-kura kecil. Sedangkan lainnya menggunakan untuk membuat kaki pada anjing. (Alx/Tnt)