Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Rerserse Kriminal Mabes Polri memeriksa 4 anggota DPRD DKI Jakarta. Pemeriksaan mereka terkait kasus dugaan pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam RAPBD Perubahan DKI tahun anggaran 2014.
Direktur Tipikor Bareskrim Brigjen Ahmad Wiyagus mengatakan, pemeriksaan tersebut berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
"Ya benar ada pemeriksaan," ujar Wiyagus saat dikonfirmasi, Rabu (20/5/2015).
Keempat anggota DPRD DKI yang dipanggil tersebut adalah Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Partai Demokrat Ferial Sofyan, Anggota Komisi E Fahmi Zulfikar, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 Firmansyah, dan Anggota Komisi D dari PDIP Syahrial (anggota Komisi E periode 2009-2014) .
Komisi E DPRD DKI Jakarta membidangi kesejahteraan rakyat yang meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda.
Wiyagus mengatakan, keempat orang tersebut diperiksa untuk mengetahui proses pengadaan UPS tersebut. "Keempatnya diperiksa sebagai saksi, terkait pembahasan RAPBDP DKI tahun anggaran 2014."
Pada Selasa 19 Mei 2015, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menyita 49 unit UPS di sejumlah sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. UPS yang telah disita itu hanya disegel dan tetap berada di sekolah-sekolah tersebut.
Dalam kasus UPS, penyidik menetapkan 2 tersangka yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka. Alex yang telah ditahan sejak Kamis 30 April 2015 berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sementara, Zainal Soleman diduga berperan menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP. (Mvi/Ado)
4 Anggota DPRD DKI Diperiksa Soal Dugaan Korupsi UPS
"Keempatnya diperiksa sebagai saksi, terkait pembahasan RAPBDP DKI tahun anggaran 2014."
diperbarui 20 Mei 2015, 23:28 WIBUPS disimpan di salah satu ruangan di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tata Cara Sholat Idul Adha: Panduan Lengkap untuk Ibadah yang Khusyuk
Apa Arti GG dalam Bahasa Gaul: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Apa Itu Tukak Lambung? Berikut Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Perjalanan Karier Jung Ho Yeon, Makin Tenar Usai Main Squid Game
Tayang Billboard Music Awards 2024, Ini Daftar Nominasi dan Jadwalnya
Pengertian Effort, Manfaat, dan Penerapannya yang Menarik Dipelajari
Di-blacklist Mentan, 4 Perusahaan Pupuk Palsu Tak Bisa Ikut Lelang Lagi
Apa Itu Tugas Resume? Simak Panduan Lengkap Membuat Ringkasan Efektif
Profil Lee Dong Hwi, Bikin Sedih Penggemar Usai Pisah dengan Kekasih
Stigma Mata Juling pada Anak, Dampak Sosial yang Bisa Menyebabkan Gangguan Mental Serius
VIDEO: Jelang Pilkada Serentak, Persiapan Pembangunan TPS Terus Dilakukan
Tata Cara Sholat Tasbih: Panduan Lengkap Pelaksanaan dan Manfaatnya