PNS dan Satpol PP Mamuju Adu Jotos Saat Peringatan Harkitnas

Aksi ini dipicu oleh ulah Jumadil, PNS di Dinas Pertanian yang tidak terima ditegur petugas Satpol PP.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2015, 03:23 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Mamuju - Adu jotos antara seorang PNS dengan sejumlah petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mewarnai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Merdeka Pasang Kayu, Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (20/5/2015), aksi ini dipicu oleh ulah Jumadil, PNS di Dinas Pertanian yang tidak terima ditegur petugas Satpol PP.

Ia kedapatan merokok saat upacara pengibaran bendera tengah berlangsung. Akibat adu jotos ini, Sekda Kabupaten Mamuju Utara langsung melompat ke lokasi bentrok untu melerai perkelahian anak buahnya.

Sementara itu, peringatan Harkitnas di Makassar, Sulawesi Selatan juga diwarnai bentrokan. Tembakan peringatan tidak membuat mahasiswa Muhammadiyah Makassar mundur. Bahkan sempat terjadi saling lempar antara polisi dan pendemo di depan kampus mereka di Jalan Sultan Alauddin.

Selain polisi, massa pendemo juga berhadapan dengan warga sekitar yang sudah gerah dengan aksi anarkis mahasiswa saat berunjuk rasa. Apalagi saat melakukan aksi, mereka menahan sejumlah kendaraan yang lewat dan memblokade jalan. Akibatnya kemacetan di jalan penghubung Kota Makassar dan Gowa ini tak terhindarkan.

Pendemo kemudian memilih mundur ke dalam kampus, namun polisi terus menembakkan gas air mata agar mahasiswa tidak keluar.

Di Semarang, Jawa Tengah massa gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aliansi mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung DPRD, Jawa Tengah. Sempat terjadi kericuhan di Jalan Pahlawan karena pendemo membakar ban bekas dan merangsek ke dalam Gedung DPRD. (Mar/Ado)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya