Liputan6.com, Roma - Alessandro Matri menjadi penentu kemenangan Juventus di final Coppa Italia. Pemain Timnas Italia itu mencetak gol di babak extra-time untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 dalam duel di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (20/5/2015) atau Kamis dinihari WIB.
Sempat mengalami jalan buntu, pelatih Juventus, Maxi Alllegri melakukan perubahan strategi. Salah satunya dengan menarik 2 pemain jelang akhir waktu normal. Fernando Llorente dengan Matri. Selain itu, Alberto Pereyra juga masuk menggantikan Paul Pogba.
Advertisement
"Pemain pengganti Juventus selalu siap," kata Matri dilansir dari Football Italia. Juventus sempat di bawah tekanan hebat ketika Filip Djordjevic dua kali mampu mengancam gawang tim.
"Itu memang menjadi pertanda (Juventus bakal kebobolan), tapi kami tidak pernah kehilangan kepercayaan bisa merebut kemenangan ke-10," tuturnya
Seusai mencetak gol penentu, Matri merasa terbang. "Tentu saja, ada rasa kepuasan mampu mencetak gol penentu," sambungnya. "Karakter tim ini selalu siap, meskipun waktu hanya tersisa 10 menit," sambungnya.
Berkat trofi Coppa Italia, Juventus kini mengunci dua gelar musim ini, Serie A dan Coppa Italia. Khusus gelar Coppa Italia, Juventus 10 kali membawa berhasil membawanya pulang ke Turin. Atas pencapaian itu, Juventus berhak mendapatkan gelar silver star.
La Vecchia Signora pun berpeluang merebut gelar treble-winner bila mampu mengalahkan Barcelona di final Liga Champions. Bagi Matri, menyapu bersih tiga gelar hanya soal waktu."Sekarang, kami menyiapkan diri menatap tantangan di depan."
Juventus sepenuhnya menyadari, bakal menghadapi tim kuat Barcelona. "Tetapi pasti, kami bakal mencoba memetik kemenangan," tekad Matri.