‎Gaji Terus Naik, Menteri Yuddy Ingatkan Kerja PNS

Menteri Yuddy mengingatkan kepada para pekerja aparatur sipil negara untuk benar-benar menjalankan kerjanya sesuai amanah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Mei 2015, 09:57 WIB
Ilustrasi Gaji PNS (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) atau lebih dikenal PNS untuk benar-benar menjalankan kerjanya sesuai amanah.

Dia menjelaskan selama ini pemerintah telah memberikan gaji dan tunjangan yang terus mengalami kenaikan yang signifikan‎, hal itu harus diimbangi dengan kinerja para PNS yang mampu mewujudkan revolusi‎ mental.

‎Y‎ang diharapkan dari revousi mental, ungkapnya, adalah terbentuknya aparatur negara baik ASN, TNI maupun Polri yang menyadari bahwa pada hakikatnya jabatan dan fasilitas yang kita miliki, kehormatan yang kita dapatkan, serta gaji dan tunjangan kesejahteraan yang kita dapatkan, sesungguhnya bersumber dari rakyat.

“Rakyatlah yang memberikan legitimasi kepercayaan dan dukungan kepada kita. Oleh sebab itu, rakyat harus ditempatkan pada posisi yang utama, atau dengan kata lain rakyat tidak hanya menjadi objek tetapi sebagai subyek dari pembangunan nasional kita,” kata Yuddy, Kamis (21/5/2015).

‎Memanfaatkan momen hari Kebangkitan Nasional, Yuddy meminta‎ agar segenap aparatur sipil negara kembali memahami dan mengamalkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Dengan demikian berbagai program pembangunan nasional akan dapat dilaksanakan tanpa hambatan.

‎Yuddy mengatakan, proses komunikasi sosial dan politik yang baik membutuhkan jembatan komunikasi, yakni untuk mensosialisasikan kebijakan pimpinan di tingkat pusat sampai ke rakyat, demikian juga sebaliknya aspirasi masyarakat dapat diserap dan disampaikan ke pimpinan. Jembatan komunikasi itu adalah birokrasi yang membuka ruang dialog dan aspirasi secara terbuka.

“Tugas birokrasi menangkap pesan rakyat, merespon keinginan rakyat dan selalu berada di tengah masyarakat. Birokrat yang  berintegritas, memiliki kapasitas dan berkualitas akan menentukan keberhasilan proses komunikasi ,” imbuhnya.

Sebagai Menteri PAN-RB, Yuddy lebih meminta kepada aparatur sipil negara di lingkungan KemenPAN-RB untuk menjadi contoh dan menjadi lokomotif dalam terwujudnya revolusi mental seperti yang diinginkan Presiden RI.

‎"Kini kita sudah merdeka, namun nasib bangsa masih tertinggal di tengah persaingan global dengan negara-negara maju lainnya. Maka tugas kita semua, dengan semangat kebangkitan bangsa, untuk secara bersama-sama menanggulangi permasalahan bangsa dengan bijak dan didasari semangat juang yang tinggi,” tutupnya. (Yas/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya