Liputan6.com, London - Pria yang rutin minum 85 miligram hingga 170 miligram kafein dapat terhindar dari impotensi sebesar 42 persen. Meski disebut-sebut sebagai penyebab obesitas, kafein membantu mengendurkan pembuluh darah di penis sehingga aliran darah meningkat.
Dahulu kafein banyak disalahkan, karena dipercaya sebagai penyebab obesitas, kelebihan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Ketiga kondisi ini diketahui sebagai faktor risiko disfungsi ereksi.
Advertisement
Sekarang, peneliti dari University of Texas telah menemukan, kafein mendatangkan sejumlah efek yang dapat mengendurkan pembuluh darah di penis, sehingga meningkatkan aliran darah.
National Health Service (NHS) di London, Inggris mengatakan, satu cangkir kopi instan mengandung 100 miligram kafein. Sedangkan secangkir teh dan sekaleng minuman soda hanya mengandung 75 miligram dan 40 miligram kafein.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (21/5/2015), penulis utama penelitian, Dr David Lopez membenarkan kalau kopi telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung. Kopi pun telah terbukti mampu melindungi seseorang dari demensia, diabetes tipe 2, sampai kanker kulit.
Tapi, efek besar ini paling banyak ditemukan di dalam secangkir kopi yang diproses langsung dari bijinya, bukan kopi kemasan.
David menjelaskan, kopi mengandung sejumlah antioksidan dan bahan kimia alami yang memiliki sifat menyehatkan bagi tubuh peminumnya.