Tiga Paket Bertanding Rebutkan Posisi Direksi BEI

Liputan6.com, Jakarta - Perebutan kursi direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahap baru. Hari ini, sejumlah paket direksi BEI akan mulai melalui tahap fit and proper tes. Akan tetapi, dari empat paket direksi yang mengajukan ke OJK ternyata hanya tiga paket direksi BEI yang lolos seleksi administrasi.

Salah satu paket direksi yang tak lolos seleksi administratif yaitu paket direksi BEI yang diusung Ronald A.Kasim yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Ronald mengatakan, paketnya tidak lolos seleksi administrasi karena kurang mendapat dukungan. "Iya betul tidak lolos seleksi administrasi karena surat dukungan tidak mencukupi," ujar Ronald, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/5/2015).

Paket Ronald Andi Kasim juga merupakan gabungan dari paket Reynaldi Hermansyah yang mengundurkan diri. Setelah Reynaldi Hermansyah mengundurkan diri, sejumlah anggota di paket Reynaldi masuk dalam paket Ronald A. Kasim. Namun sayang juga belum mendapat dukungan dari anggota bursa (AB).

Seperti diketahui  paket direksi ini harus mendapatkan dukungan dari anggota bursa. 10 AB pendukung ini secara bersama-sama harus memenuhi syarat minimal frekuensi dan nilai transaksi perdagangan.

Frekuensi dan nilai transaksi dari 10 AB ini minimal menyumbang 10 persen dari total frekuensi dan nilai perdagangan efek di BEI selama 12 bulan terakhir sebelum mengajukan ke OJK.

"Pas sudah sepekan merger, suara dari paket Reynaldi Hermansyah itu ada yang tidak tidak ikut. Malah memberikan ke paket lain," kata Ronald.

Meski demikian, Ronald tetap mendukung pemilihan direksi BEI. Ia mengharapkan direksi BEI terpilih merupakan sosok terbaik sehingga dapat membawa pasar modal Indonesia siap bersaing secara global.

"Semoga direksi BEI yang terpilih adalah yang terbaik sehingga dapat membawa BEI menyongsong era globalisasi," ujar Ronald.