Liputan6.com, Jakarta - Total simpanan masyarakat Indonesia di perbankan naik 1,34 persen atau sekitar Rp 56,601 triliun menjadi Rp 4.279.063 triliun hingga akhir Maret 2015.
Hal itu juga didukung dari kenaikan jumlah rekening simpanan dalam rupiah sekitar 0,89 persen Month on Month (MoM) menjadi 162.506.842 rekening pada akhir Maret 2015 dari periode akhir Februari 2015 berjumlah 161.075.882 rekening.
Mengutip dari situs Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kamis (21/5/2015), untuk simpanan hingga Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun sebesar 4,03 persen MoM. Dari 241.288 rekening pada Februari 2015 menjadi 231.561 rekening pada Maret 2015. Jumlah nominal simpanan turun sebesar 1,41 persen (MoM). Per akhir Februari 2015, jumlah nominal simpanan berjumlah Rp 332.354 miliar turun menjadi Rp 327.663 miliar pada Maret 2015.
Advertisement
Lalu simpanan di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun 3,71 persen (MoM). Dari 142.638 rekening pada Februari 2015 menjadi 137.348 rekening pada Maret 2015. Hal ini sama dengan jumlah nominal simpanan, susut sebesar 0,18 persen (MoM) dari Rp 427.638 miliar pada Februari 2015 menjadi Rp 426.925 miliar pada Maret 2015.
Sementara itu, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), tabungan mencatatkan pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi sebesar 0,91 persen. Jumlah rekeningnya meningkat dari 155.673.249 rekening pada Februari 2015 menjadi 157.089.908 rekening pada Maret 2015.
Untuk nominal simpanan, baik rupiah dan valas mengalami kenaikan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 1,18 persen (MoM) menjadi Rp 3.554,704 triliun pada Maret 2015. Simpanan dalam valas, jumlah meningkat sebesar 2,16 persen (MoM) menjadi Rp 724.359 miliar pada Maret 2015. (Ahm/)