Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya Rae Sita Supit, Rabu (20/5/2015) akibat penyakit kanker menyimpan duka bagi mereka yang ditinggalkan, termasuk Helmi Yahya. Ia menganggap almarhumah seorang mentor untuk dirinya.
"Dia guru saya, dan sekarang sudah meninggalkan kita. Bersama Mbak Rae, saya sudah bekerja sama ratusan episode. Dia mentor yang baik, kekeluargaan. Dan dia selalu hadir di acara spesial saya," kata Helmi Yahya, di rumah duka, Pluit, Jakarta, Rabu (20/5/2015) malam.
Advertisement
Helmi Yahya sudah mengetahui kalau pemain film Cintaku di Kampus Biru itu mengidap penyakit kanker, namun ia tak menyempatkan diri untuk membesuknya. Hal itu sangat disesalinya.
"Saya menyesal tak sempat jenguk Mbak Rae, karena kesibukan saya. Selalu bilang ah besok saja, besok saja, tapi belum sempat ketemu sudah nggak ada. Ini saya juga habis mengajar di daerah Jakarta Barat," lanjut pria yang sempat dijuluki Raja Kuis.
"Kabar Mbak Rae terkena penyakit bertepatan dengan hari ulang tahun saya. Saat itu juga saya berdoa untuk Mbak Rae agar diberi kesembuhan. Namun, Tuhan berkehendak lain," kata Helmi Yahya.
Diakui adik kandung Tantowi Yahya ini bulan sedih, karena sebelumnya Indonesia juga ditinggalkan seniman besar Pepeng, dan Didi Petet. "Semoga apapun yang mereka lakukan di dunia bisa menjadi inspirasi," tandas Helmi Yahya.(Fac/Mer)
