Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah berusia lima tahun lahir dengan kondisi yang berbeda. Ia lahir tanpa memiliki organ seksual. Alhasil, sang anak hingga kini masih harus memakai popok.
Anak tersebut mengalami kondisi langka yang disebut Epispadia. Sang ibu berharap 'dokter penis' di Cape Town bisa membantu membuatkan penis untuk sang buah hati.
Advertisement
Sang ibu tak kuasa melihat penderitaan anak lelakinya itu. Akibat masih memakai popok, putranya itu tidak pernah mendapat undangan pesta ulang tahun dan tidak bisa bermain di rumah teman-temannya.
Agar bisa menjadi 'normal', bocah yang tinggal di Rustenburg di North West itu harus menjalani beberapa kali operasi. Dan kini, ia buang air kecil melalui tabung implan. Namun, tabung sering macet sehingga menyebabkan infeksi kandung kemih yang serius.
Profesor Dionne Celliers, seorang urolog dari Pretoria, mengatakan anak tersebut menderita kasus Epispadia yang parah. Ia telah merujuk sang anak ke ahlinya di Rumah Sakit Palang Merah di Cape Town.
Menurut Netwerk24 yang dikutip Kamis (21/5/2015), sang anak dan ibunya dijadwalkan ke Cape Town pada 28 Juni 2015.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu berharap bisa bertemu Profesor Andre van der Merwe, ahli urologi dari University of Stellenbosch, yang awal tahun ini sukses melakukan transplantasi penis pertama di dunia.
Sang ibu juga sudah mengirimkan hasil tes medis dan menunggu umpan balik apakah Profesor Merwe bisa membantu anaknya, "Saya berharap mereka bisa membantu anak saya."
"Tidak peduli berapa biayanya. Saya akan menjual segala sesuatu di rumah saya sehingga anak saya bisa hidup normal,"katanya.