Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak lagi menyebut PKK sebagai Perempuan Kurang Kerjaan. Hal ini diungkapkan setelah melihat pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Gandaria, Jakarta Selatan, berjalan baik.
"Saya tidak katakan PKK Perempuan Kurang Kerjaan lagi sekarang," ujar Gubernur yang akrab disapa Ahok itu saat memberikan sambutan di RPTRA Bahari, Kamis (21/5/2015).
Pujian ini kontan menyenangkan ibu-ibu Pembinaan Keluarga Sejahtera (PKK) yang hadir. Tak terkecuali Ketua Tim Penggerak PKK Veronica Tan, yang tak lain adalah istri Ahok.
Veronica yang mengenakan seragam pink khas PKK, duduk di kursi barisan depan. Dia yang awalnya terlihat sibuk dengan topi putih dan kipas karena terik matahari tepat menyoroti wajahnya, langsung melepas kipas yang dipegangnya begitu mendengar pujian itu.
Dia bertepuk tangan kencang. Wajahnya terlihat semringah. Ucapan selamat pun diterimanya dari tamu undangan termasuk istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Happy Djarot Saiful Hidayat.
Melanjutkan sambutannya, Ahok menilai selama ini ibu PKK kurang memiliki peran. Biasanya mereka hanya mengadakan rapat untuk mengikuti lomba tertentu.
Ucapan Ahok yang menyebut PKK Perempuan Kurang Kerjaan, sebelumnya sempat membuat Veronica menantang suaminya untuk melihat perubahan PKK yang berada di bawah pimpinannya.
Advertisement
"Nanti kita lihat penggabungan kalau sudah selesai, awas gitu katanya," ucap Ahok menirukan ancaman istrinya. Ahok sebelumnya memang sempat kesal dengan PKK. Dia melihat para ibu PKK hanya bisa meminta uang pada camat dan lurah. (Mvi/Sun)
