Rem Bus Transjakarta Koridor 7 Blong, Penumpang dan Sopir Terluka

Bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus - Harmoni diduga alami rem blong hingga menabrak truk yang berada di belakangnya.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2015, 14:26 WIB
Bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus - Harmoni diduga alami rem blong hingga menabrak truk yang berada di belakangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta koridor 7 jurusan Lebak Bulus-Harmoni mundur tak terkendali dan menabrak truk bermuatan kemasan air mineral yang kebetulan berada di belakangnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (21/5/2015), alhasil bagian belakang bus itu ringsek, begitu juga dengan truk yang juga ringsek bagian depan hingga kaca pecah. Beberapa penumpang dan sopir truk pun terluka.

Akibat kejadian ini sempat terjadi kemacetan kendaraan yang khususnya dari arah Permata Hijau menuju Pondok Indah. Penyebab insiden ini dipastikan karena adanya kerusakan sistem pengereman pada Bus Transjakarta.

Sementara, Bus Transjakarta koridor 5 jurusan Kampung Melayu-Ancol terbakar di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis 21 Mei pagi. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta pun terus berupaya melakukan pendinginan dan pemadaman kepada Bus Transjakarta yang terbakar.

Bus itu berhenti karena ada asap di roda belakang kiri. Ternyata akibat kerusakan pada kanvas rem yang bergesekan mengakibatkan percikan api hingga menyambar mesin. Beruntung bus tak terbakar habis.

Bus Transjakarta koridor 2  jurusan Harmoni-Pulogadung juga nyaris terbakar saat melintas di simpang lima Senen, Jakarta Pusat pada Rabu 20 Mei kemarin. Penumpang yang panik memecahkan kaca. Akibatnya sejumlah penumpang luka kena pecahan kaca. Ternyata oli mesin mengalami kebocoran. Bus pun mengeluarkan asap tebal.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji segera mengganti Bus Transjakarta dengan armada baru buatan Eropa.

Bus Transjakarta buatan Tiongkok memang seringkali bermasalah. Mulai dari mogok, rem yang hangus, bahkan terbakar. Padahal semakin hari semakin banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan transportasi massal ini. (Dan/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya