Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi tersebut menuntut agar pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 21 Mei 2015, 15:15 WIB
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi tersebut menuntut agar pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskam masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Mahasiswa melaksanakan salat berjamaah disela aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskam masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Massa mengenakan topeng anonymous saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Para mahasiswa tampak berorasi menyuarakan tuntutan mereka di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Seorang mahasiswi pingsan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya