Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), unit kerja PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak 15.490 barel minyak per hari (Barel Oil Per Day/ BOPD) dan gas bumi sebesar dan 110,152 MMSCFD hingga April 2015.
"SKK Migas menetapkan target produksi minyak dan gas bumi PHE WMO sebesar 14.373 BOPD dan 110,83 MMSCFD," kata General Manager PHE WMO Boyke Pardede, di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Advertisement
Boyke mengatakan, operator di blok WMO dapat membukukan produksi minyak dan gas pada 2014 sebesar 20.292 BOPD dibanding pencapaian 2013 dengan produksi minyak sebesar 18.086 BOPD.
Sedangkan produksi gas PHE WMO pada 2014 mencapai 116,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang juga melampaui capaian produksi gas bumi tahun 2013 sebesar 114,5 MMSCFD.
"Capaian produksi PHE WMO di tahun 2014 cukup membanggakan. PHE WMO berhasil dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan lifting migas dengan catatan keselamatan dan keamanan kerja yang baik," ujar Boyke.
PHE WMO telah menambah produksi minyak dan gas bumi setelah berhasil melakukan 147 aktivitas well works yang berhasil memberikan tambahan produksi sebesar 1.254 BOPD dan 9,53 MMSCFD pada 2014.
Selain aktivitas well works, PHE WMO juga telah menyelesaikan aktivitas akuisisi seismik broadband 3D di area PHE-5 seluas sekitar 300 km2. Akuisisi seismik di area PHE-5 ini merupakan salah satu upaya untuk mencari dan menambah sumber cadangan migas baru di blok WMO.
Di tengah kondisi harga minyak dunia yang menurun signifikan, terjadi beberapa penyesuaian terhadap aktivitas perusahaan. PHE WMO telah mengurangi aktivitas pengeboran sumur pada 2015. Untuk sebagai usaha menjaga tingkat produksi pada 2015 akan dilakukan tambahan pekerjaan well work dan mengoptimalkan fasilitas produksi. (Pew/Ahm)