Top 5 Bisnis: Orang Kaya RI Rogoh Rp 1 Triliun buat TKI

Selain soal kiprah orang terkaya di Indonesia Tahir, pembaca juga tertarik mengetahui perkembangan dari hasil temuan beras plastik.

oleh Nurmayanti diperbarui 22 Mei 2015, 08:15 WIB
(Foto: Forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kiprah orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Dato Sri Tahir di bidang sosial memang pantas diacungi jempol. Pasalnya dia rela merogoh koceknya hingga Rp 1 triliun melalui yayasan Tahir Foundation untuk memberikan pelatihan kepada para tenaga kerja wanita Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan lebih kepada TKI yang selama ini bergelut mencari uang di mancanegara. Sifat murah hati Tahir pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com.

Selain soal Tahir, pembaca juga tertarik mengetahui perkembangan dari hasil temuan beras plastik. Berikut daftar lengkap berita paling dicari di kanal bisnis, Jumat (22/5/2015):


1. Tahir, Orang Terkaya RI yang Terkenal Murah Hati

Kiprah orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Dato Sri Tahir di bidang sosial memang pantas diacungi jempol. Pendiri sekaligus CEO Mayapada Group ini mengucurkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pelatihan calon tenaga kerja wanita (TKW) yang akan bekerja di luar negeri.

Dengan dana ini, Tahir berharap bisa memberikan pelatihan yang konsisten kepada perempuan Indonesia menjadi calon TKW yang berkeahlian dan berketahanan sehingga mempunyai posisi tawar.

2. Miliarder Terkaya RI Sumbang Rp 1 Triliun untuk Pelatihan TKW

Miliarder dermawan asal Indonesia, Tahir melalui Tahir Foundation mengucurkan dana Rp 1 triliun untuk melatih calon tenaga kerja wanita (TKW) yang akan bekerja di luar negeri.

Hal ini akan tertuang dalam Nota Kesepahaman Proyek Pelatihan Calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) dengan Tahir Foundation. Pelatihan ini diberikan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten.

3. Cara Jitu Bedakan Beras Plastik ala Mendag

Beredarnya beras plastik membuat masyarakat harus ekstra hati-hati kala membeli beras. Ditambah hingga saat ini pemerintah belum memberikan informasi secara resmi tentang bahaya beras tersebut.

Namun Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengaku sedang melakukan penelitian terhadap beras plastik yang ditemukan di Bekasi beberapa waktu lalu. Dirinya juga memberikan sedikit tips mengenai membedakan beras asli dengan beras palsu.

4. Tahir Beber Alasan Rela Rogoh Rp 1 Triliun untuk TKW

Orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Dato Sri Tahir dengan rela mengucurkan dana Rp 1 triliun melalui Yayasan Tahir Foundation, untuk membiayai pelatihan para calon tenaga kerja wanita (TKW) yang akan bekerja di luar negeri.

Lantas apa yang mendasari Pendiri sekaligus CEO Mayapada Group ini rela mengucurkan dana yang terbilang fantastis tersebut?.

5. Sosok Pedagang Beras Plastik di Mata Pesaing

Toko penjual beras plastik yang terletak di pasar merah Mutiara Gading, Mustika Jaya, Kota Bekasi, untuk sementara waktu ditutup. Masih terdapat garis polisi (police line) di toko yang berukuran 3x4 meter tersebut.

Terlihat sejumlah warga yang penasaran berdatangan ke toko tersebut. Namun sekitar 5 meter dari toko beras milik S yang diduga menjual beras plastik itu, ada satu pedagang beras lainnya yang tetap beroperasi.(Nrm/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya