Liputan6.com, Jakarta - Kantor Gubernur DKI Jakarta ramai didatangi puluhan siswa SD, Jumat (22/5/2015) pagi. Dari balik pagar Balaikota, mereka berdemonstrasi menolak rumahnya di bantaran Kali Ciliwung digusur.
Mereka sudah mendatangi Balaikota sejak sekitar pukul 08.15 WIB. Dengan masih berseragam SD mereka membawa spanduk dan umbul-umbul bernada penolakan.
Usut punya usut, mereka merupakan siswa dari SDN Pinangsia 03 Pagi Jakarta, SDN 04 Petang Jakarta dan SDN Ancol 03 Pagi Jakarta. Mereka tentu datang bersama orangtua masing-masing.
"Buka, buka pintunya. Buka pintunya sekarang juga," ujar para siswa sambil terus memegang spanduk berukuran 4x1 meter itu.
Spanduk berisi penolakan itu memang beragam. Hanya saja yang paling terlihat adalah spanduk bertuliskan 'Orang kaya dilindungi, orang miskin digusur'.
"Kami menolak digusur dan dipindahkan ke rusun," ujar orator di atas mobil komando. (Mut)
Puluhan Siswa SD Demonstrasi di Depan Kantor Ahok
Dari balik pagar Balaikota, mereka berdemonstrasi menolak rumahnya di bantaran Kali Ciliwung digusur.
diperbarui 22 Mei 2015, 09:32 WIBDari balik pagar Balaikota, mereka berdemonstrasi menolak rumahnya di bantaran Kali Ciliwung digusur.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Ibu Erupsi Lagi Kamis Pagi 19 Desember 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter
Hasil Carabao Cup: Hattrick Gabriel Jesus Bawa Arsenal ke Semifinal, Liverpool Juga Lolos 4 Besar
Ustadz Adi Hidayat Kisahkan Sayidina Umar Pernah Jualan Tuhan, Bahkan Memakannya
7 Arti Mimpi Dompet Hilang dan Maknanya dalam Kehidupan, Pahami Cara Menyikapinya
Gibran Ingin Proyek MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota Selesai Tepat Waktu
Cek, Ini 5 Warna Lidah Tanda Penyakit
Terancam Ditendang Manchester United, Marcus Rashford Sudah Pikirkan Calon Klub Baru
NewJeans Tebar Pesona di Sampul Majalah Vogue Korea, Min Hee Jin Terlibat Jadi Direktur Kreatif
Berapa Banyak Lubang Hitam di Alam Semesta? Ini Jawabannya
Bacakan Pleidoi, Terdakwa Reza Jelaskan Awal Jumpa dengan Harvey Moeis
Yang Terjadi ketika Santri Kepercayaan KH Hasyim Asy'ari Ketahuan Berbohong, Karomah Wali
5 Siswa SMA 70 Jaksel yang Terlibat Pengeroyokan Dikeluarkan