Potret Suku Dukha yang Hidup dengan Rusa Kutub

Foto-foto ini menunjukkan suku Dukha asal Mongol yang hidup harmonis dengan rusa kutub.

oleh Indy Keningar diperbarui 24 Mei 2015, 04:05 WIB
Foto-foto ini menunjukkan suku Dukha asal Mongol yang hidup harmonis dengan rusa kutub.

Liputan6.com, Mongolia - Kenalkan suku Dukha, suku Turk terakhir dari Mongolia yang masih hidup dengan rusa kutub dalam keseharian mereka. Selain untuk alat transportasi, suku ini juga mengkonsumsi susu dan keju dari rusa kutub.

Sayangnya, suku Dukha perlahan-lahan berkurang populasinya. Hari ini, hanya sekirar 44 keluarga suku Dukha yang masih berdiam, yang totalnya berjumlah sekitar 200 sampai 400 orang. Di tahun 1970, diestimasikan ada populasi 2000 ekor rusa kutub di daerah tinggal mereka, jumlah yang kini sudah menciut menjadi 600 ekor.

Hamid Sardar-Afkhami merupakan seorang fotografer yang melakukan perjalanan ke daerah pinggiran Mongolia dan mendokumentasikan kehidupan suku nomadik yang berbeda dari kehidupan modern. Menurut mymodernmet.com, Minggu (24/5/2015), Ia merupakan sarjana yang menerima gelar Ph. D dari Harvard University di jurusan Ilmu Sanskrit dan Kehidupan Tibet. Sardar sepertinya orang yang tepat dalam menceritakan kisah orang-orang Dukha. 

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

 

Selain melalui foto-foto, dalam mendokumentasikan kehidupan suku Dukha, Sardar membuat film berjudul The Reindeer People yang berkisah tentang keluarga dalam musim migrasi. Film itu juga menggambarkan budaya suku itu dalam kepercayaan mereka terhadap aliansi arwah nenek moyang mereka dan rusa kutub.

Film itu menang piala Best Film on Mountain Culture di Banff Mountain Film Festival. (Ndy/Liz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya