Wagub Djarot: Ke Balaikota Diskusi Saja, Tidak Perlu Demo

Perwakilan warga RT 07 Ancol, Jakarta Utara, Gugun mengatakan, upaya diskusi sudah dicoba dengan mengirim surat ke Gubernur.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Mei 2015, 11:50 WIB
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat berkeliling seusai acara peresmian 15 Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D di RSU Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima perwakilan pendemo dari warga Pinagsia dan Ancol, tepatnya di bantaran Kali Ciliwung. Dalam tuntutannya, warga meminta tidak digusur dari tempat tinggal mereka, sebelum ada kepastian penggantian tempat tinggal.

Pertemuan dilakukan di ruang rapat besar Wakil Gubernur. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit.

Usai pertemuan, Djarot Saiful menilai para warga tidak seharusnya berdemo seperti yang dilakukan pagi ini. Mereka bisa langsung berdiskusi untuk membicarakan masalah ini. Terlebih warga mengajak serta anak-anak yang masih berseragam SD.

"Kalau ke sini langsung kayak gini (diskusi) saja. Apalagi sudah ada seperti ini (modul dan slideshow)," kata Djarot di Balaikota, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Perwakilan warga RT 07 Ancol, Jakarta Utara, Gugun mengatakan, upaya diskusi sudah dicoba ditempuh dengan mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk audiensi. Hanya saja, sampai saat ini tidak kunjung ada jawaban.

"‎Kami sudah ajukan surat untuk audiensi, kemudian kemarin Senin kami tanya kapan bisa audiensi, bahkan berkali-kali kami tanya. Jadi kami terpaksa demonya," kata Gugun.

Warga memenuhi halaman Balaikota, Jakarta sejak Jumat pagi. Mereka meminta Pemprov DKI Jakarta tidak membongkar rumahnya. Karena rumah mereka berada 15 meter dari pinggir kali. (Mvi/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya