BNN Tangkap Sipir Lapas yang Terlibat Bisnis Narkoba

BNN masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum lapas tersebut.

oleh Audrey Santoso diperbarui 22 Mei 2015, 12:33 WIB
Petugas BNN merilis penangkapan 9 dari 10 orang tahanan yang kabur dari rumah tahanan BNN pada bulan Maret lalu di Jakarta (9/5/2015). Dua orang diantaranya ditangkap di Malaysia. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Sipir lembaga permasyarakatan (lapas) yang diduga berperan menyelundupkan narkotika ke salah satu lapas di Bandung, Jawa Barat. Penangkapan tersebut terjadi Kamis malam 21 Mei 2015 di pusat perbelanjaan Atrium Senen, Jakarta Pusat.

"Benar (seorang sipir ditangkap). Diduga memasukan ekstasi dan sabu ke dalam lapas," kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (22/5/2015).

Slamet mengatakan, hingga saat ini penyidik belum merampungkan pemeriksaan terhadap oknum lapas tersebut. "Belum ada hasil (pemeriksaan) nya karena baru semalam ditangkap," ujar Slamet.

BNN mencurigai keterlibatan 'orang dalam' lapas. Sebab, dari hasil pemeriksaan beberapa anggota sindikat narkoba yang ditangkap, peredaran narkotika dikendalikan dari bos yang berstatus tahanan lapas.

Meski menyayangkan penjagaan yang lemah, BNN memaklumi jumlah tahanan di lapas tidak sebanding dengan jumlah tenaga pengawas.

BNN akan bertindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab dari lapas yang membantu memuluskan bisnis mematikan tersebut. (Mvi/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya