Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Sipir lembaga permasyarakatan (lapas) yang diduga berperan menyelundupkan narkotika ke salah satu lapas di Bandung, Jawa Barat. Penangkapan tersebut terjadi Kamis malam 21 Mei 2015 di pusat perbelanjaan Atrium Senen, Jakarta Pusat.
"Benar (seorang sipir ditangkap). Diduga memasukan ekstasi dan sabu ke dalam lapas," kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (22/5/2015).
Slamet mengatakan, hingga saat ini penyidik belum merampungkan pemeriksaan terhadap oknum lapas tersebut. "Belum ada hasil (pemeriksaan) nya karena baru semalam ditangkap," ujar Slamet.
BNN mencurigai keterlibatan 'orang dalam' lapas. Sebab, dari hasil pemeriksaan beberapa anggota sindikat narkoba yang ditangkap, peredaran narkotika dikendalikan dari bos yang berstatus tahanan lapas.
Meski menyayangkan penjagaan yang lemah, BNN memaklumi jumlah tahanan di lapas tidak sebanding dengan jumlah tenaga pengawas.
BNN akan bertindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab dari lapas yang membantu memuluskan bisnis mematikan tersebut. (Mvi/Ein)
BNN Tangkap Sipir Lapas yang Terlibat Bisnis Narkoba
BNN masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum lapas tersebut.
diperbarui 22 Mei 2015, 12:33 WIBPetugas BNN merilis penangkapan 9 dari 10 orang tahanan yang kabur dari rumah tahanan BNN pada bulan Maret lalu di Jakarta (9/5/2015). Dua orang diantaranya ditangkap di Malaysia. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Awu di Sangihe Bereaksi, Warga Diimbau Tidak Dekati Radius 4 Kilometer dari Kawah
Peringatan Thailand Soal Bahaya Pestisida pada Anggur Shine Muscat yang Digemari Ibu-Ibu
Cara Melihat Sandi WiFi: Panduan Lengkap untuk Android, iPhone, dan Komputer
BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun hingga September 2024
8 Karakter yang Membuatmu Lebih Mudah Dirindukan dan Disayang Banyak Orang
Cara Membuat Nasi Kuning yang Lezat dan Menggugah Selera
Banjir Bandang Terjang Spanyol, Sejumlah Orang Dinyatakan Hilang
Kolaborasi Kementan dan BUMN Pangan Kunci Penting Optimalkan Kemandirian Pangan Nasional
Israel Habiskan Rp8,4 Triliun untuk Sistem Pertahanan Laser Iron Beam
Trik Rahasia Bakwan Tetap Renyah Meski Sudah Dingin
Cara Menghitung Masa Subur
Kemhan Pesan 4.600 Mobil Maung, Pindad Sanggup Produksi?