Pedagang Bantah Beras Plastik Berasal dari Pasar Cipinang

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang membantah bahwa beras plastik yang beredar di masyarakat berasal dari pasar tersebut.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Mei 2015, 15:36 WIB
Program Kedaulatan Pangan

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang membantah beras plastik atau beras sintetis yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini berasal dari pasar tersebut.

Muhammad Amri (43) salah satu pedagang beras di pasar tersebut menyatakan, tidak mungkin ada pedagang yang berani berbuat curang dengan mengoplos beras plastik dengan beras yang biasa diperjuabelikan.

"Kami pedagang, tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Apalagi yang di pasar induk seperti ini. Kita kan yang jadi barometernya," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2015).

Dia bahkan menantang, jika beras palsu tersebut berasal dari pasar induk, maka dirinya berani melaporkan sang pelaku ke pihak penegak hukum.

"Walaupun ada, kalau pemerintah tanggap dengan kejadian seperti ini, usut secepat mungkin. Itu akan ketemu hilir sampai hulunya," lanjut dia.

Selain itu, menurut Amri, berita soal beras plastik ini terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya temuan beras ini hanya sedikit dan ditemukan bukan pada pedagang beras skala besar.

"Lagi pula ini kan temuannya hanya secuil, tidak hanyak yang ditemukan. Tapi beritanya heboh sekali. Jangan sampai gara-gara beras yang sekecil ini, merugikan kami yang menjadi pemasok ke pedagang-pedagang kecil," tandasnya. (Dny/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya