ARTIS Agnes Monica untuk kesekian kalinya masuk nomine penerima penghargaan penyanyi SCTV Music Awards 2006 yang digelar 26 Mei mendatang. Walau demikian, cewek kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini tak mau besar kepala. Sebagai penyanyi junior dia tahu benar kapasitas saingannya.
Bagi Agnes, Iwan Fals adalah pesaing terberatnya. "Ada joke di antara para penyanyi, kalau ada Iwan Fals itu nggak mungkin menang. Pasti Bang Iwan Fals yang menang," ujar Agnes sambil tersenyum.
Meski peluang menang tipis, sikap optimis tetap dimiliki wanita yang pernah bercita-cita menjadi pebulutangkis ini. "Optimis itu harus, tapi harus disertai kerja keras. Masalah gue menang atau tidak, ya berdoa aja," kata Agnes. "Kalau ternyata menang, aku puji Tuhan banget. Tapi kalau nggak menang, aku nggak kecil hati," tambah Agnes.
Agnes Monica: Iwan Fals Pesaing Terberat Saya
ARTIS Agnes Monica untuk kesekian kalinya masuk nomine penerima penghargaan penyanyi <i>SCTV Music Awards</i> 2006 yang digelar 26 Mei mendatang. Walau demikian, cewek kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini tak mau besar kepala. Sebagai penyanyi junior dia tahu benar kapasitas saingannya. Bagi Agnes, ...
diperbarui 14 Mei 2006, 16:57 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Perkara yang Dapat Menghambat Rezeki Menurut Buya Yahya, Masih Dilakukan?
Kapolres Bandara Soetta Bantu Seorang Ibu Korban Penipuan Tiket Pesawat
Museum Tsunami Aceh, Tempat Terbaik Merenungkan Peristiwa 20 Tahun Lalu
Sudah Bertobat dari Maksiat, Apakah Tetap akan Dihukum di Akhirat? Buya Yahya Menjawab
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Maskapai Bekukan 2 Rute Penerbangan ke Rusia
PDIP Diyakini Tetap Solid Usai Hasto Tersangka, Hanya Perlu Sekjen Pengganti
Fakta Unik di Balik Sejarah Benteng Rotterdam Makassar
Bulan Ditabrak 100 Batu Luar Angkasa Setiap Hari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 26 Desember 2024
KPK Terbitkan Foto Terbaru DPO Harun Masiku, Begini Penampakannya
3 Gapura Paling Bersejarah di Solo
Kisah Pencuri Diperlakukan bak Tamu Terhormat oleh Mbah Hamid Pasuruan, Endingnya Mengejutkan