Liputan6.com, Jambi - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dalam kunjungan ke Jambi menemukan salah satu perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar. Kunjungan mendadak ini dilakukan Menristek ke Akademi Kebidanan (Akbid) Keluarga Bunda.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Ridham Priskap, Menristek di Akbid Keluarga Bunda hanya disambut salah satu dosen. Karena, pada saat kunjungan mendadak sedang sepi kegiatan kampus.
"Kunjungan mendadak ini tujuannya memberikan pembinaan kepada perguruan tinggi," kata Nasir kepada wartawan di sela-sela kunjungannya, Jumat (22/5/2015).
Dari hasil kunjungan mendadak ini, diakuinya Akbid Keluarga Bunda masih belum memenuhi standar. Karena, dari 24 dosen yang ada, hanya 3 dosen yang berijazah strata 2. "Untuk standarnya, harus memiliki 6 dosen yang S2," kata dia.
Untuk itu, dia sudah menyampaikan kepada pihak perguruan tinggi melalui dosen, agar segera memenuhi standar yang diharuskan. "Persoalan yang kami temukan masih minim sumber daya manusia di akademi kebidanan ini. Makanya kami dorong agar standarnya harus dipenuhi," jelas Nasir.
Namun, menurut Menristek, persoalan kekurangan sumber daya manusia ini rata-rata terjadi di akademi kebidanan. "Sudah kewajiban pemerintah untuk mendorong setiap perguruan tinggi memenuhi standar," ujarnya lagi.
Meski demikian, Nasir membantah jika kunjungannya ke salah satu perguruan tinggi di Jambi ini terkait maraknya perguruan tinggi yang melakukan jual beli ijazah. "Hanya melihat kondisi perguruan tinggi di Jambi. Jika ada perguruan tinggi yang nakal baru kita tindak," tegas dia.
Sementara itu, Sarina, dosen Akbid Keluarga Bunda jambi, mengaku terkejut dengan kehadiran mendadak Menristek dan Pendidikan Tinggi ke kampusnya. "Ini luar biasa dan sangat istimewa dikunjungi mendadak oleh menteri," ungkap dia.
Mengenai persoalan kekurangan dosen S2, Sarina mengaku pihak kampus sudah mempersiapkan pemenuhan standar itu. Karena, saat ini sudah ada 4 orang dosen yang sedang mengambil kuliah S2. "Dalam tahun ini standar dosen S2 minimal 6 orang akan terpenuhi," jelasnya. (Ado)
Menristek Temukan Perguruan Tinggi di Jambi Tak Penuhi Standar
Akbid Keluarga Bunda masih belum memenuhi standar. Karena, dari 24 dosen yang ada, hanya 3 dosen yang berijazah strata 2.
diperbarui 23 Mei 2015, 02:08 WIBMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan sambutan saat sertijab di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dua Mobil Baru Neta Siap Sapa Indonesia di 2025
Viral DWP 2024 Dicoreng Perilaku Dugaan Oknum Polisi, Polda Metro Jaya Masih Selidiki
Vietnam Akan Reformasi Birokrasi di Tahun 2025, Pangkas Sejumlah Kementerian
Duel Sengit Rafael Struick vs Javier Gayoso di laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024 Indonesia vs Filipina, Jadi Ujung Tombak Skuad
Pertandingan Seru Pemain Luar Negeri Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024
Update Tarif Tol Jakarta Semarang, Ada Diskon 10% Selama Nataru 2024/2025
Cek Fakta: Link Pendaftaran untuk Dapatkan Modal Petani Milenial Rp 10 juta Ini Tidak Benar
Antisipasi Kepadatan Saat Mudik Nataru, ASDP Buka Tiga Pelabuhan Tambahan
Analis Bitfinex Optimistis Bitcoin Sentuh USD 200.000 pada 2025
Viral Dugaan Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu, Ada Pengunjung yang Bayar sampai Rp150 Ribu
Wajah Lumpuh Sebelah, Stroke atau Bell's Palsy? Ini Cara Cepat Membedakannya
Tak Lagi Impor 2025, BUMN Pangan Genjot Produksi Gula