Aksi Pencopet yang Kian Agresif Membuat Menara Eiffel Ditutup

Para pegawai Menara Eiffel meminta atasan menindak tegas terhadap penjahat yang tak segan-segan mengancam menyerang secara fisik.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2015, 06:23 WIB
Menara Eiffel, Paris, Prancis. (Reuters)

Liputan6.com, Paris - Menara Eiffel di Paris ditutup untuk umum sepanjang Jumat 22 Mei 2015, setelah pegawai yang bekerja di pusat wisata turis tersebut mogok untuk memprotes aksi agresif para pencopet.

Para pegawai Menara Eiffel meminta atasan mereka mengambil tindakan tegas terhadap para penjahat yang kini tak segan-segan mengancam melakukan serangan fisik terhadap pegawai dan pengunjung.

Seperti dikutip dari BBC, seorang pegawai mengatakan kawanan pencopet --yang biasanya terdiri dari 4 atau 5 orang-- jumlahnya mencapai sekitar 30 kelompok di kompleks menara.

Ia mengaku pernah diancam ketika mengejar pencopet. "Dia mengatakan kepada saya, kalau saya mengganggu dia, maka saya mendapati masalah serius," kata pegawai tersebut.

Pengunjung Kecewa

Penutupan Menara Eiffel membuat banyak pengunjung kecewa. "Hari ini adalah satu-satunya kesempatan bagi saudara saya untuk mengunjungi Menara Eiffel," kata Tushar Kardile, warga London, Inggris.

Kardile dan saudaranya yang terbang dari India, datang ke Paris antara lain untuk melihat Menara Eiffel dari dekat. "Kami sudah memesan tiket, jadi ya kami tentu kecewa," kata Kardile.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengamanan Menara Eiffel mengatakan mereka bekerja sama dengan polisi untuk memastikan keselamatan pegawai dan para turis. (Ado)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya